LRT Palembang Diperkirakan Lebih Cepat Rampung

JAKARTA- Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) mengapresiasi kerja cepat kontraktor proyek transportasi massal Light Rail Transit (LRT) di Palembang, Sumatera Selatan yang diperkirakan lebih cepat rampung dari jadwal yang ditargetkan.

PTWaskita Karya sebagai kontraktor dan Konsorsium SMEC Internasional Oriental Consultant sebagai pengawas dinilai bekerja lebih cepat membangun proyek yang membentang sepanjang 23,4 kilometer dari stasiun pertama di Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II hingga ke Jakabaring Sport City itu.

"Targetnya, bisa selesai kurang dari tiga tahun di Juni 2018, lebih cepat dua bulan dari target awal," kata Direktur Proyek Sektor Transportasi KPPIP, Dwianto Eko Winaryo dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, baru-baru ini.

Menurut Dwi, hingga 21 Juli 2017 atau 1,5 tahun sejak dimulai di Oktober 2015, progres tahap konstruksi proyek senilai 12,5 triliun rupiah itu sudah mencapai 46,68 persen.

Untuk mempercepat pengerjaan konstruksi, khususnya dalam pekerjaan slab track, Waskita menurunkan tujuh tim tambahan yang bekerja selama 24 jam. bud/E-10