LPEI Dorong Penciptaan Eksportir Baru Lewat Program CPNE
Dokumentasi. Olahan makanan beku dengan merk SanRah Food di produksi pebisnis kuliner Lina Santika Rahmania yg sudah ekspor ke beberapa negara Eropa, Rusia dan Asia dengan omzet Rp 60-70 Juta perbulan.
Jakarta - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank mendorong penciptaan adanya eksportir-eksportir baru melalui kegiatan Coaching Program for New Exporters (CPNE).
Kegiatan ini diwujudkan melalui sinergi bersama Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan RI, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan RI, Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta lembaga terkait.
"Ini upaya pemerintah untuk mendorong pemulihan dan pergerakan ekonomi melalui kolaborasi lintas lembaga dengan menggelar program pelatihan bagi pelaku usaha berorientasi ekspor," kata Corporate Secretary LPEI Agus Windiato di Jakarta, Selasa (30/11).
Sejak 2015, LPEI telah memberikan pelatihan dan pendampingan kepada hampir 1.000 pelaku usaha berorientasi ekspor di beberapa kota di Indonesia melalui kegiatan CPNE.
Kegiatan pelatihan dan pendampingan yang tidak berbayar ini diberikan kepada pelaku UMKM berorientasi ekspor selama satu tahun di wilayah tertentu.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya