Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

LP3I Beri Kuliah Gratis Bagi Anak Yatim Piatu dan Dhuafa

A   A   A   Pengaturan Font

Politeknik LP3I Jakarta, Rabu (19/9) lalu, mewisuda 1.918 lulusan D3 di Gedung Sasana Kriya Taman Mini lndonesia lndah (TMII) Jakarta. Acara wisuda untuk angkatan ke-19 ini turut pula dihadiri komisaris dan pendiri LP3I, di antaranya seperti Syahrial Yusuf dan Fahmi Idris, serta para orangtua wisudawan dan wisudawati.

Selain itu, sejumlah petinggi atau perwakilan dari perusahaan-perusahaan yang selama ini telah bekerjasama dengan LP3I juga turut hadir. Di kesempatan itu juga, kegiatan wisuda digelar acara penandatangan dengan perusahaan-perusahaan yang selama ini telah banyak berkontribusi dengan LP3I.

Tak hanya itu saja, memanfaatkan kegiatan ini, ikut pula diluncurkan Yayasan Arahman, milik Syahrial Yusuf, yang nantinya akan memberi kuliah secara gratis bagi anak yatim piatu. "Yayasan Arahman ini akan mengkuliahkan secara gratis untuk 2 ribu anak yatim piatu," ujar Syahrial Yusuf terharu.

Syahrial mengatakan, dengan memberikan kuliah gratis bagi anak yatim piatu, adalah cita-citanta sejak pertama kali mendirikan LP3I. Tak tanggung, Syahrial menargetkan sebanyak dua ribu anak yatim piatu bisa kuliah secara gratis di LP3I. Tidak hanya kuliah, mahasiswa yatim piatu dan duafa pun juga akan mendapatkan uang saku.

Agar keinginannya terwujud, maka ia meminta para alumni LP3I untuk bisa membawa 20 ribu mahasiswa baru untuk menempuh studi di LP3I. "Bisa ya para alumni membawa tetangga atau teman untuk kuliah di LP3I," ujar Syahrial, yang lantas disambut kata bisa oleh para wisudawan wisudawati.

Sementara itu, Komisaris LP3I Fahmi Idris mengatakan ketrampilan seorang pekerja dimiliki oleh tiga hal. Pertama, pendidikan yang menyebabkan seseorang itu punya kompetensi. Kedua, latihan kerja. Ketiga, disiplin dan etos kerja. Ketiga inilah yang saling terkait erat.

Sebab, jika hanya memiliki pendidikan dan kompetensi tanpa diimbangi dengan disipilin dan etos kerja, maka tidak akan memberikan manfaat secara luas kepada seseorang di bidang pekerjaannya. "Jadi, pendidikan, latihan, dan etos kerja merupakan sesuatu yang sangat dibutuhkan oleh seseorang untuk menjadi pekerja yang ulet di manapun ia berada," papar mantan Menteri Tenaga Kerja ini.

Lebih lanjut Fahmi menyebutkan, bahwa saat ini sistem pendidikan di Indonesia perlu perbaikan-perbaikan. Contohnya, pendidikan di sekolah-sekolah itu masih terlalu banyak pelajaran di kelas. Sementara praktek untuk mewujudkan ketrampilan yang dibutuhkan di dunia industri itu masih sangat kurang. Oleh karenanya, antara pelajatan teori di kelas dan praktek di lapangan haruslah seimbang, guna mewujudkan tenaga kerja yang terampil.

"Jadi sekolah jurusan sangat dibutuhkan. Karena pelajaran teori di kelas dipraktekan langsung di lapangan. Hal itu dibutuhkan untuk penyiapan ketrampilan seseorang di dunia kerja. Alhamdullah itu dimiliki oleh LP3I," tegasnya.

Direktur PT Holomoc Indonesia, Iwan Suryawan, satu di antara perusahaan jasa multimedia yang menjalin kerjasama dengan LP3I juga mengatakan pihaknya bekerjasama dengan LP3I untuk memberikan peran terhadap generasi muda. Apalagi pihaknya secara internal memberikan ruang untuk praktek di industri kreatif.

Saat ini perusahasaannya juga memfasilitasi anak-anak muda usia sekolah menengah atas untuk magang di perusahaannya. "Praktek di perusahaan kami dilakukan selama tiga bulan. Saat ini sudah masuk gelombang XI. Kita Sudah dilakukan sejak 2012," ucapnya.

Iwan menambahkan, kerjasama pihaknya dengan LP3I merupakan kolaborasi antara akademisi dengan dunia industri. Oleh karena itu, sebagai pelaku industri pihaknya selalu memberikan masukan terkait tren dan perilaku indsuri. Sehingga ada kesiapan dari para lulusan LP3I untuk memasuki dunia industri secara nyata. Karena saat ini banyak kendala atau batas yang sangat jauh antara kurikulum SMK dengan dunia industri.

"Kendalanya karena bagi adik-adik SMK yang baru lulus, harus membekali lebih lanjut keilmuannya agar bisa diterima di dunia industri. Makanya, di LP3I ada program-program untuk memenuhi kebutuhan dunia industri. Namun, perlu ada pengembangan karena dunia teknologi informasi berkembang sangat cepat," tukasnya. yzd

Komentar

Komentar
()

Top