Los Angeles Selidiki Penyebab Kebakaran yang Menghancurkan Ribuan Rumah
Megan Mantia dan pacarnya Thomas melihat rumahnya ludes akibat kebakaran hebat yang melanda Eaton Rabu, 8 Januari 2025, di Altadena, California.
Foto: APLOS ANGELES - Warga California pada Jumat (10/1) menuntut agar dilakukan penyelidikan terhadap siapa yang bersalah atas kehancuran besar akibat kebakaran hutan di Los Angeles, saat jam malam yang ketat diberlakukan untuk mencegah penjarahan dan pelanggaran hukum.
Setidaknya 11 orang tewas ketika api melalap permukiman dan menghanguskan ribuan rumah dalam bencana yang disamakan dengan "adegan perang" oleh Presiden Amerika Serikat Joe Biden.
Kemarahan meningkat terkait kesiapan dan tanggapan para pejabat, terutama serangkaian alarm evakuasi palsu dan hidran mengering saat petugas pemadam kebakaran berjuang memadamkan api awal.
Gubernur Gavin Newsom pada hari Jumat memerintahkan "tinjauan independen penuh" terhadap utilitas kota, dan mengatakan kurangnya pasokan air "sangat meresahkan".
"Kami butuh jawaban tentang bagaimana itu bisa terjadi," tulisnya dalam surat terbuka.
Warga seperti Nicole Perri, yang rumahnya di kawasan mewah Pacific Palisades terbakar, mengatakan kepada AFP, para pejabat "benar-benar mengecewakan kami".
"Mereka membiarkan kami, orang-orang biasa, terbakar," imbuh Nicholas Norman, di seberang kota di Altadena.
Kobaran api pada Jumat malam mendorong evakuasi wajib baru dari lingkungan mewah di sepanjang sisi timur kebakaran, termasuk Getty Center yang terkenal.
Dibangun dengan biaya $1 miliar dan sebagian terbuat dari batu travertine tahan api, museum yang terkenal ini memiliki 125.000 karya seni.
Sementara itu, seiring meningkatnya kekhawatiran akan terjadi penjarahan, jam malam diberlakukan di wilayah yang dievakuasi, mulai matahari terbenam hingga matahari terbit.
Sekitar 24 orang ditangkap di seluruh Los Angeles, beberapa penduduk mengorganisir patroli jalanan dan menjaga rumah mereka dengan senjata.
"Jika kami melihat Anda di area ini, Anda akan ditangkap," kata kepala Departemen Kepolisian Los Angeles Jim McDonnell.
Pelanggar menghadapi hukuman enam bulan penjara atau denda US$1.000, katanya.
Garda Nasional dikerahkan untuk memperkuat penegakan hukum.
Berita Trending
- 1 Pemerintah Percepat Pembangunan Sekolah Rakyat
- 2 TNI AD Telah Bangun 3.300 Titik Air Bersih di Seluruh Indonesia
- 3 PPG Kemenag Dibuka Maret, Berikut Kriteria Pesertanya
- 4 Program Makan Bergizi Gratis Harus Didanai Sepenuhnya Dari APBN/D
- 5 Guru Besar UGM Sebut HMPV Tidak Berpotensi Jadi Pandemi, Ini Alasannya
Berita Terkini
- Mengenal Terapi Akupresur dan Manfaatnya untuk Kesehatan
- Harus Tahu! Ini 5 Manfaat Luar Biasa Terapi Akupuntur untuk Kesehatan
- 7 Manfaat Terapi Bekam untuk Kesehatan yang Diketahui
- Rusun Dosen Politeknik PU Semarang Diresmikan
- Perguruan Tinggi Didorong Tingkatkan Kualitas SDM untuk Wujudkan Indonesia Maju