Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Taman Nasional Lore Lindu

Lore Lindu, Surga Keragaman Hayati di Garis Wallacea

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Berada di dalam garis Wallacea, Sulawesi memiliki keragaman hayati yang tidak ditemui di luar garis itu. Kekayaan flora dan fauna secara lengkap, juga peninggalan peradaban prasejarah dapat dilihat di Taman Nasional Lore Lindu.

Berada di dalam garis Wallacea, Sulawesi memiliki keragaman hayati yang tidak ditemui di luar garis itu. Kekayaan flora dan fauna secara lengkap, juga peninggalan peradaban prasejarah dapat dilihat di Taman Nasional Lore Lindu.

Taman Nasional Lore Lindu (TNLL) di Sulawesi Tengah menawarkan kekayaan yang luar biasa. Seperti entitas serupa lainnya, taman ini memiliki fungsi sebagai kawasan pelestarian alam yang mempunyai ekosistem asli, dikelola dengan sistem zonasi yang dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, pariwisata, dan rekreasi.

Taman Nasional Lore Lindu berada di selatan Kabupaten Donggala dan bagian barat Kabupaten Poso. Ditetapkan oleh UNESCO sebagai kawasan cagar biosfer pada 1977, tempat ini memiliki luas 217.991,18 hektare dengan jarak dari Kota Palu mencapai 147 kilometer, sementara dari pusat Kota Poso jaraknya sekitar 60 kilometer.

Secara geologis, TNLL berada di antara dua patahan utama Sulawesi tengah. Di kawasan pegunungan, pada umumnya terbuat dari batuan asam sepertischists, granit, dangneissesyang memiliki sifat peka terhadap erosi. Pada bagian timur yaitu dataran danau yang berawan dan datar ditemukan formasilakustrin. Bagian barat terdapat formasi aluvium berbentuk kipas aluvial.

Sedangkan jenis tanah lapisan dan jenis tanah yang ada di TNLL terbagi menjadi empat, yaituinceptisol,alfisol,ultisol, danentisol. Suhu di kawasan taman nasional ini berada pada kisaran antara 26 hingga 32 derajat Celsius dengan curah hujan rata-rata 2.000 sampai 3.000 mm setiap tahun.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top