Juara Olimpiade Menjadi Atlet Terbaik Dunia 2024
Letsile Tebogo
Foto: Fabrice COFFRINI / AFPPARIS - Pelari maraton asal Belanda, Sifan Hassan, dan pelari cepat (sprinter) dari Botswana, Letsile Tebogo, yang meraih medali emas Olimpiade Paris, dinobatkan sebagai Atlet Terbaik Dunia 2024. Penghargaan diberikan World Athletics pada acara di Monaco, Senin (2/12).
Hassan diberi penghargaan atas penampilannya yang luar biasa di ibu kota Prancis. Selain medali emas marathon, dia juga meraih medali di lintasan atletik lain di dalam stadion. Dalam rentang waktu tujuh hari, dia meraih dua medali perunggu nomor 5.000 meter dan 10.000 meter. Hassan secara spektakuler meraih emas di nomor marathon. Dia mengungguli pemegang rekor dunia asal Ethiopia, Tigist Assefa, hanya dengan selisih tiga detik.
“Saya tidak pernah menyangka akan memenangkan penghargaan ini. Tahun ini benar-benar gila. Bukan hanya saya, semua atlet tampil luar biasa,” ujar Hassan. Tebogo menerima penghargaan setelah menjadi atlet Afrika pertama yang menjadi juara Olimpiade di nomor lari 200 meter. Dia menyentuh garis finis di Stade de France dalam waktu 19,46 detik. Dia mengalahkan atlet Amerika Serikat Kenny Bednarek dan Noah Lyles.
“Ini sangat berarti, bukan hanya tentang tim. Ada banyak penggemar luar sana yang benar-benar ingin agar kami meraih sesuatu untuk benua Afrika,” ujar Tebogo. Federasi atletik internasional juga memberikan penghargaan kepada sejumlah atlet lain yang bersinar di Olimpiade. Pelompat galah asal Swedia, Armand Duplantis, memenangkan kategori lapangan pria. Dia tampil tak terkalahkan sepanjang 2024. Dia meraih emas Olimpiade dan memecahkan rekor dunia baru dengan lompatan 6,26 meter.
Atlet Ukraina, Yaroslava Mahuchikh, menjadi pemenang di kategori putri setelah memecahkan rekor dunia lompat tinggi menjadi 2,10 meter dalam usia 22 tahun. Dia juga meraih emas Olimpiade di Paris.
Selain Tebogo, Sydney McLaughlin-Levrone mendapatkan penghargaan di kategori lintasan untuk mencetak rekor dunia baru di nomor 400 meter lari gawang. Dia mencatatkan waktu 50,37 detik untuk meraih emas di Paris. Sementara itu, juara maraton Olimpiade pria, Tamirat Tola dari Ethiopia, mendapat penghargaan kategori luar stadion. ben/AFP/G-1
Berita Trending
- 1 Ini Solusi Ampuh untuk Atasi Kulit Gatal Eksim yang Sering Kambuh
- 2 Kenakan Tarif Impor untuk Menutup Defisit Anggaran
- 3 Penyakit Kulit Kambuh Terus? Mungkin Delapan Makanan Ini Penyebabnya
- 4 Perkuat Implementasi ESG, Bank BJB Dorong Pertumbuhan Bisnis Berkelanjutan
- 5 Jangan Masukkan Mi Instan dalam Program Makan Siang Gratis