Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus
Faktor Geopolitik

Lonjakan Harga Energi dan Pangan Dorong BI Revisi Turun Proyeksi Ekonomi

Foto : Sumber: BPS – Litbang KJ/and - KJ/ONES
A   A   A   Pengaturan Font

"Pertumbuhan ekonomi juga ditopang kinerja positif berbagai lapangan usaha, seperti industri pengolahan, perdagangan, transportasi dan pergudangan, serta informasi dan komunikasi," jelas Perry.

Secara spasial, perbaikan ekonomi Indonesia ditopang terutama oleh akselerasi pertumbuhan ekonomi Jawa dan Balinusra, disertai tetap baiknya kinerja ekonomi Sulawesi- Maluku-Papua (Sulampua), Sumatera, dan Kalimantan.

Bank Sentral, tambah Perry, juga menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global pada 2022 dari sebelumnya 4,4 persen menjadi 3,5 persen karena berbagai tekanan masih berlanjut.

"Pemulihan ekonomi global diperkirakan terus berlanjut meski lebih rendah dari proyeksi sebelumnya, disertai ketidakpastian pasar keuangan global yang masih tinggi," kata Perry.

Berlanjutnya ketegangan geopolitik Russia dan Ukraina berdampak pada pelemahan transaksi perdagangan, kenaikan harga komoditas, dan ketidakpastian pasar keuangan global, meskipun penyebaran Covid-19 mulai melandai.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S, Eko S

Komentar

Komentar
()

Top