Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
IKN Nusantara

LMAN-Pemprov DKI Koordinasikan Pemindahan Aset ke IKN Nusantara

Foto : Antaranews

Direktur Utama Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) Basuki Purwadi

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Direktur Utama Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) Basuki Purwadi menyatakan pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkait pemindahan aset-aset negara ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.

"Aset-aset yang ada di ibu kota sekarang ini ada yang masih dipakai kementerian/lembaga (K/L). Aset itu bisa dioptimalisasi jika sudah kosong dan tidak digunakan," katanya dalam media briefing di Jakarta, akhir pekan kemarin.

Basuki menuturkan langkah ini diambil seiring dengan Presiden Joko Widodo yang meminta agar pembangunan IKN Nusantara dimulai pada Juni atau Juli tahun ini sehingga pemindahan bisa dilakukan pada semester I-2024.

Ia menegaskan LMAN sangat siap mendukung pembangunan IKN baru Nusantara di Kalimantan Timur mengingat sudah ada peraturan pemerintah (PP) yang mengatur langkah ini. "Kemarin, Presiden menginginkan agar Juni atau Juli ini sudah mulai pembangunan. Kalau kami nantinya memang ditugaskan ya kami siap karena sudah ada PP yang mengatur itu," katanya.

Di sisi lain, LMAN hingga saat ini belum mendapat penugasan dari pemerintah dalam pembangunan IKN Nusantara. "Pendanaan IKN dapat dilakukan melalui lembaga yang bertugas menyelenggarakan tugas di bidang pengelolaan aset dan pembiayaan infrastruktur nasional. Artinya ekuivalen kata-katanya LMAN," tegasnya.

Meski demikian, keterlibatan LMAN tertuang dalam PP 17/2022 tentang Pendanaan dan Pengelolaan Anggaran Dalam Rangka Persiapan, Pembangunan dan Pemindahan IKN serta Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Khusus IKN.

Pasal 7 ayat (2) PP ini menyebutkan pendanaan pengadaan tanah untuk persiapan dan pembangunan IKN dapat dilakukan oleh satuan kerja di lingkungan kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang keuangan negara.

Urusan pemerintahan di bidang keuangan negara ini termasuk dalam melaksanakan fungsi dan tugas manajemen aset negara yang berkaitan dengan proyek strategis nasional (PSN).
Dalam PP tersebut memang tidak spesifik menyebutkan LMAN sebagai institusi yang berperan mendanai pengadaan lahan IKN.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo optimistis pembangunan infrastruktur di IK) dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan tenggat waktu yang telah direncanakan. Optimisme Presiden Jokowi tersebut berdasarkan pengalaman pemerintah membangun sejumlah infrastruktur, antara lain, Bandara Internasional Yogyakarta di Kulon Progo yang memiliki banyak tantangan.

"Bandara di Kulon Progo sebesar itu saja (selesai) 18 bulan, 1,5 tahun. Padahal tantangannya banyak. Interiornya sulit, kemudian ceiling-nya juga tinggi banget, itu bisa diselesaikan," kata Presiden Jokowi saat meninjau Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, Rabu lalu.


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top