Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Livin' Merchant Solusi Terintegrasi untuk Pengembangan Bisnis dengan Beragam Fitur Baru

Foto : Istimewa

Platform Livin' Merchant by Mandiri dengan berbagai fitur baru.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA- Bank Mandiri terus berkomitmen memberikan layanan finansial terintegrasi bagi nasabah dan mitra pelaku usaha melalui platform unggulannya, Livin' Merchant. Konsisten untuk menghadirkan inovasi, Bank Mandiri kembali memperkenalkan berbagai fitur terbaru yang dirancang untuk mempermudah pelaku usaha di seluruh Indonesia.

Selaras dengan upaya menjadi "The Most Preferred Apps for Micro, Small, and Medium Enterprises (MSME) Merchant", Livin' Merchant menghadirkan empat kapabilitas baru di tahun 2024 melalui Enhanced Point of Sales, F&B Solution, Payment Acceptance, dan Value Chain dengan berbagai fitur baru unggulan yang terintegrasi.

Direktur Jaringan dan Retail Banking Bank Mandiri, Aquarius Rudianto menjelaskan, berbagai fitur baru unggulan itu menawarkan solusi digitalisasi yang komprehensif bagi para pelaku usaha atau merchant untuk mengelola usaha dalam satu aplikasi dan memberikan akses langsung ke distributor.

"Hanya dengan satu aplikasi, para pelaku usaha bisa dengan mudah mengelola semua aspek bisnisnya, sehingga meningkatkan efisiensi dan produktivitas," kata Aquarius dalam keterangan persnya di Jakarta, Kamis (12/9).

Enhanced Point-of-Sales (POS) merupakan salah satu pembaruan utama yang dihadirkan Livin' Merchant. Salah satu fitur unggulannya adalah Multi Outlet yang memungkinkan para pemilik usaha untuk mengelola lebih dari satu cabang outlet dalam satu aplikasi, seperti menambahkan outlet, melakukan assign karyawan ke setiap outlet, menetapkan pajak dan biaya layanan, hingga memonitor laporan keuangan dari semua outlet.

Lebih lanjut, kata Aquarius, khusus merchant Badan Usaha Bank Mandiri dapat lebih mudah melakukan registrasi melalui fitur Company Onboarding dengan keuntungan berupa fasilitas POS bebas biaya langganan dan pencairan dana sebanyak tiga kali dalam sehari secara otomatis.

Selain itu, fitur Bulk Upload & Tambah Varian memungkinkan merchant untuk mendaftarkan produk dalam jumlah besar serta membuat varian untuk masing-masing produk, sehingga memudahkan dalam pengelolaan inventaris dan produk.

Untuk mendukung para pelaku usaha pada sektor food and beverages (F&B), Livin' Merchant menghadirkan solusi baru yang dapat meningkatkan pengembangan usaha kuliner. Fitur-fitur seperti Metode Penyajian memudahkan merchant memberikan pilihan penyajian pesanan dengan sistem open maupun close bill, serta terdapat pilihan dine-in dan take away yang memudahkan pelanggan.

Tersedia juga fitur Kitchen Order Information untuk pencetakan struk pesanan dan checker bagi koki sehingga operasional outlet lebih efisien. Adapun fitur QR Table Order, pelanggan cukup melakukan scan QR yang tersedia di meja untuk melihat dan memesan menu. Selain itu fitur, F&B Kiosk memudahkan pelanggan untuk self-order melalui Kiosk yang ditempatkan di sejumlah area kuliner dengan pilihan merchant yang beragam.

Livin' Merchant juga memperluas opsi pembayaran praktis menggunakan kartu debit dan kartu kredit melalui Card Dongle. Pelanggan cukup memasukkan atau menempelkan kartu pada card dongle yang tersedia. Tak hanya itu, Livin' Merchant memberikan kemudahan bagi merchant untuk memesan barang dari aplikasi sesuai kebutuhan usaha melalui fitur Belanja ke Distributor, serta fitur Cek Pesanan untuk memonitor pembelian dan pengiriman barang dari aplikasi.

"Dengan solusi F&B yang terintegrasi, multi outlet management, opsi pembayaran fleksibel, dan akses langsung ke distributor, Livin' Merchant menjadi aplikasi yang paling diandalkan bagi para pelaku usaha untuk mengelola dan mengembangkan usaha mereka," imbuh Aquarius.

Sebagai tambahan informasi, sejak diluncurkan pada pertengahan tahun 2023 yang saat ini hampir genap satu tahun, per Agustus 2024 Livin' Merchant telah digunakan oleh lebih dari dua juta pelaku usaha dengan frekuensi transaksi lebih dari 74 juta kali dan nilai transaksi lebih dari 8 triliun rupiah.


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Vitto Budi

Komentar

Komentar
()

Top