Liverpool Butuh Dua Gol, Tottenham Harus Bertahan

LIVERPOOL - Liver­pool dan Tottenham Hotspur kembali bertemu dalam leg kedua semifinal Piala Liga di Anfield, Jumat (7/2) dini hari WIB. Tottenham menatap laga itu dengan ke­unggul­an agregat 1-0. Kedua tim sedang dalam kondisi percaya diri setelah meraih kemenangan penting 2-0 dalam laga tandang akhir pekan lalu, yang berpengaruh pada klasemen Liga Inggris.

Hampir sebulan telah berlalu sejak Lucas Bergvall mencetak gol kemenangan untuk Spurs di leg pertama semifinal ini, yang kemudian diwarnai kontroversi. Hanya beberapa menit sebelum mencetak gol krusial itu, Bergvall beruntung tidak menerima kartu kuning kedua setelah melakukan tekel terlambat terhadap Kostas Tsimikas.

Namun, Liverpool dan pelatih Arne Slot, juga mengakui bahwa mereka jauh dari performa terbaik di laga tersebut. Meski tertinggal, banyak yang meyakini Liverpool bisa membalikkan keadaan di leg kedua ini dan memperpanjang catatan penampilan di final Piala Liga menjadi 15 kali.

Slot menyadari tantangan yang dihadapi tim asuhannya tetapi tetap optimistis. “Kami tahu bahwa Tottenham adalah tim yang sulit dikalahkan, tetapi kami bermain di Anfield, di depan para pendukung. Kami hanya perlu fokus pada permainan sendiri dan memanfaatkan peluang yang ada,” ujar pelatih asal Belanda itu.

Trofi terakhir yang dimenangkan Jurgen Klopp bersama Liverpool adalah Piala Liga musim lalu, yang menjadi gelar ke-10 “The Reds” dalam ajang ini. Liverpool sendiri tetap favorit untuk mempertahankan gelar, meski tertinggal agregat.

Liverpool membutuhkan kemenangan dengan selisih dua gol. Sejak kalah dari Nottingham Forest pada September lalu, The Reds tidak terkalahkan dalam 15 laga kandang, selalu mencetak minimal dua gol, dan menang 13 kali.

Akhir pekan lalu, Liverpool menundukkan Bournemouth 2-0 dalam laga Liga Inggris. Ketika itu Mohamed Salah kembali menjadi andalan dengan dua gol yang memastikan kemenangan, sekaligus menjaga keunggulan enam poin Liverpool di puncak klasemen Liga Inggris.

Tiga pertandingan berikutnya akan sangat menentukan dalam upaya Liverpool meraih quadruple (empat gelar) yang belum pernah terjadi sebelumnya. Setelah laga ini, mereka akan menghadapi Plymouth Argyle di Piala FA akhir pekan nanti, sebelum bertandang ke Goodison Park untuk derby Merseyside melawan Everton.

Bagi Tottenham, laga kali ini mungkin menjadi kesempatan terbaik dalam waktu dekat untuk mengakhiri kekeringan trofi yang panjang. Dengan keunggulan agregat menuju leg kedua dan kemungkinan menghadapi Newcastle United di final, pelatih Tottenham, Ange Postecoglou, berpeluang memenuhi janjinya untuk membawa trofi ke klub pada musim keduanya.

Namun, dalam dua semifinal dua leg terakhirdi Piala Liga, Tottenham selalu kalah dari Chelsea, termasuk pada tahun2019 saat mereka juga unggul 1-0 sebelum laga tandang dileg kedua.

Anfield pun bukan tempat yang ramah bagi Spurs. Mereka belum pernah menang di sana sejak 2011, dengan hanya tiga hasil imbang dari 14 pertemuan sejak itu. Namun, hasil imbang kali ini sudah cukup bagi Spurs untuk melaju ke final keempat sejak terakhir kali menjuarai kompetisi ini pada tahun 2008.

Meski menghadapi tantangan berat, Postecoglou tetap percaya diri dengan pe­luang tim asuhannya. “Kami sudah bekerja keras untuk berada di posisi ini, dan saya ingin para pemain tetap tenang serta menikmati momen ini. Tidak ada alasan untuk takut. Kami datang ke Anfield bukan untuk bertahan, tetapi untuk bermain dengan identitas kami,” ujar pelatih asal Australia itu.

Pekan ini berjalan dengan baik bagi Postecoglou. Spurs mengalahkan Brentford 2-0 di liga, naik dari peringkat 16 ke-14, hanya beberapa hari setelah memastikan tempat di babak 16 besar Liga Europa dengan kemenanganatas Elfsborg.

Clean sheet di akhir pekan lalu menandai catatan empat laga tanpa kebobolan dalam delapan pertandingan terakhir Spurs, meskipun taktik Postecoglou dan krisis cedera yang dialami tim terus mendapat sorotan.

Kondisi Tim

Trent Alexander-Arnold ke­mungkinan akan absen setelah mengalami cedera paha melawan Bournemouth pada Sabtu ()1/2 lalu. Namun, hasil pemindaian menunjukkan cedera tersebut tidak seburuk yang dikhawatirkan.

Diogo Jota dan Curtis Jones baru saja kembali, sehingga Joe Gomez menjadi satu-satunya pemain Liverpool yang dipastikan absen. Sedangkan The Redsakan turun dengan kekuatan hampir penuh.

Persaingan untuk tempat di starting XI masih terjadi di posisi bek kiri antara Andy Ro­bertson dan Tsimikas, serta di lini tengah antara Curtis Jones dan Dominik Szoboszlai yang akan menemani Alexis Mac ­Allister dan Ryan Gravenberch. ben/AFP/I-1