Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Jelang Asian Games

Lintasan Velodrome April Selesai

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

"Kemiringan lintasan kayu itu harus sempurna dan penyambungannya dilakukan secara langsung tanpa tahapan amplas. Debu-debu sisa ampelas berbahaya buat para pebalap sepeda jika mereka melaju hingga 140 km/jam," kata Satya.

Kayu Siberia Siprus itu, lanjut Satya, dapat bertahan 25-30 tahun sebagai lintasan balap sepeda selama pengelola velodrome menjaga tingkat kelembaban udara kurang dari 70 persen.

"Kelembaban mendekati 70 persen pada sore hari. Sedangkan pada pagi hingga siang hari berkisar 65-68 persen. Kami juga tidak selalu menggunakan pendingin ruangan untuk mengurangi kelembaban," kata Satya tentang velodrome senilai 665 miliar rupiah itu.

Perusahaan Daerah DKI Jakarta bidang konstruksi itu akan menguji coba pengurangan kelembaban udara tanpa harus menggunakan pendingin ruangan sehingga menghemat biaya pemeliharaan.

"Kami memasang alat kendali yang dapat membuka dan menutup atap secara otomatis jika kelembaban udara mencapai 70 persen," ujar Satya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top