Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Lima Organisasi Profesi Dokter Luncurkan Konsensus Cegah Terjadinya MARSI

Foto : istimewa

perban

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Penggunaan perekat seperti plester dressing, produk stoma, elektroda, pada obat, strip penutup luka pada pasien dapat mengakibatkan kulit menjadi lecet, melepuh, atau terkelupas atau biasa disebut dengan Medical Adhesive-Related Skin Injury (MARSI). Agar tidak berdampak buruk maka risiko ini perlu dihindari.

Berdasarkan survei singkat Pediatric ICU (PICU) rumah sakit di Indonesia ditemukan MARSI sebesar 12 persen dari total 77 pasien. Studi Dan Wang dan rekan di Tiongkok pada 2019 menunjukkan bahwa prevalensi MARSI di Pediatric ICU sebesar 23,5-54 persen akibat penggunaan plester untuk fiksasi selang napas.

Menurut observasi yang dilakukan Perhimpunan Ahli Bedah Indonesia (PABI), 32 dari 36 pasien (88,88 persen) yang mengalami MARSI merasakan nyeri atau sakit yang mengganggu, dan 6 di antaranya juga mengalami komplikasi infeksi. Mereka yang memiliki faktor risiko terkena MARSI adalah pasien lanjut usia, pasien pediatrik, pasien ICU, dan pasien yang telah menjalani pembedahan.

"Masih sedikit rumah sakit yang memiliki Standard Operating Procedures (SOP) untuk MARSI. Dengan demikian, jelas bahwa konsensus MARSI ini sangat dibutuhkan di Indonesia, terutama untuk pasien risiko tinggi," kata perwakilan dari Perhimpunan Ahli Bedah Indonesia (PABI) dr. Heri. Pada kesempatan yang sama, dr. Heri Setyanto, Sp.B, FInaCS dalam media briefing berjudul, Pentingnya Pencegahan Cedera Kulit Akibat Perekat Medis, di Jakarta, Kamis (31/8).

Dalam praktik, sering ditemui kondisi kulit pasien seperti lecet, melepuh, atau kulit pasien terkelupas ketika plester dilepaskan. Tanpa penanganan yang tepat, kondisi kulit tersebut dapat berisiko menimbulkan infeksi atau penyakit lainnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top