Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kerja Sama Multilateral

Lima Negara G20 Kolaborasi untuk Membangun Pusat Manufaktur Vaksin

Foto : ANTARA/HO-KEMENKES

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat memimpin agenda 3rd Health Working Group (HWG) di Badung, Bali, Senin (22/8).

A   A   A   Pengaturan Font

Menkes mendorong akses vaksin berkeadilan di seluruh negara dengan memperkuat kapasitas penelitian dan pengembangan, mendiversifikasi rantai pasokan, meningkatkan kolaborasi antarnegara dan antarapusat penelitian publik dan swasta.

"Saat ini produksi vaksin belum ada yang dikembangkan oleh industri pemerintah. Seluruhnya dibuat oleh perusahaan swasta," katanya.

Pandemi Covid-19 telah memberikan pelajaran bahwa respons kesehatan global dilakukan dengan memutus mata rantai penularan. Selain itu, kata dia, kesiapsiagaan menghadapi pandemi yang lebih kuat di setiap negara juga penting.

"Tantangannya adalah pengembangan serta penerapan diagnostik, terapi, dan vaksin yang aman dan efektif dilakukan dalam waktu maksimum 100 hari di tingkat global. Ini hanya dapat dicapai jika semua negara, baik negara berpenghasilan tinggi, menengah, maupun rendah, memiliki kapasitas untuk memproduksi atau memiliki akses yang sama terhadap vaksin, teraputik, dan diagnostik," ujarnya.

Terkait dengan jaringan ilmuwan global di bidang kedaruratan kesehatan masyarakat, kata dia, G20 mempersiapkan platform Global Initiative on Sharing ALL Influenza Data Plus" (GISAID+) sebagai percepatan pengendalian dan pengumpulan patogen yang muncul dan menyebar secara eksponensial.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top