Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Lima Moda Transportasi Terhubung

Foto : ANTARA/Siti Nurhaliza

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bersama Menteri Perhubungan (Menhub) RI Budi Karya Sumadi, Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo, Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Mohamad Risal Wasal, dan beberapa jajaran lainnya saat peresmian Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Dukuh Atas, Jakarta Selatan, Rabu (13/9/2023).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Saat ini lima moda transportasi sudah terhubung dengan rampungnya Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Dukuh Atas yang menghubungkanlima modatransportasi publik yang diresmikan Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, bersama Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, Rabu (13/9).

JPMitu menghubungkanStasiun LRT Dukuh Atas, Stasiun KRL Sudirman, Stasiun KA Bandara, Halte TransJakarta, danMRT Jakarta. Heru mengatakan JPM Dukuh Atas merupakan salah satu aset bersama yang harus dijaga kebersihannya. Selain itu, Herujuga berharappengguna transportasi umum semakin bertambah.

Direktur Utama MRT Jakarta, Tuhiyat, menjelaskan pembangunan jembatan bekerja sama dengan swasta. JPM Dukuh Atas dibangun sejak 2021. Jarak LRT Jabodebek sampai stasiun KAI Sudirman mencapai 230 meter. Untuk kenyamanan pengguna, Tuhiyat berkomitmen untuk menyiapkan fasilitas, seperti jalur pejalan kaki, sepeda, dan eskalator.

Lebih lanjut, Tuhiyat menyebut sejak operasi uji coba pada tanggal 28 Agustus, dia sudah menggandeng lebih dari 46 UMKM. JPM Dukuh Atas juga sudah dilewati hampir 70 ribu orang selama uji coba. Budi Karya Sumadi mengatakan pembangunan JPM ini tidak menggunakan anggaran negara atau daerah, tapi swasta.

Menurut Budi, JPM Dukuh Atas dapat menjadi contoh daerah lainnya karena konektivitas antardaerah sangat penting. Konektivitas antarmoda memang harus dilakukan.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka

Komentar

Komentar
()

Top