Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Lima Kelompok Tani Bogor Gagal Panen

Foto : ANTARA/M Fikri Setiawan

Plt Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura Dan Perkebunan (Distanhorbun) Kabupaten Bogor Tatang Mulyadi.

A   A   A   Pengaturan Font

BOGOR - Lima kelompok tani (poktan) Kabupaten Bogor gagal panen di musim kemarau panjang ini. Mereka beruntung masih bisa klaim asuransi usaha tani padi. Asuransi mencairkan sebesar 246,3 juta rupiah.

Plt Kepala Distanhorbun Kabupaten Bogor, Tatang Mulyadi, Kamis (19/10), mengungkapkan lima poktan itu gagal panen Agustus lalu. Poktan itu mendapat ganti rugi uang tunai dengan nominal beragam. Jumlahnya sesuai dengan luasan sawah yang gagal panen.

"Sebagian poktan sudah dicairkan uang asuransinya. Sisanya masih dalam tahap proses pengajuan klaim," kata Tatang. Dia merinci, Poktan Mekar Jaya mendapat klaim 17,7 juta. Poktan Tunas Mekar 60,9 juta. Poktan Wates terima 90,3 juta. Poktan Harapan Jaya Hamabaro mendapat 59,1 juta. Terakhir, Taruna Tani Bersih Airnya mengantongi 18,3 juta.

Tatang mengungkapkan, hingga kini sudah ada 41 poktan mengajukan klaim AUTP. Dia menjelaskan setiap satu hektare sawah gagal panen dibayar senilai 6 juta oleh perusahaan asuransi. "Yang penting sesuai dengan kriteria. Setiap hektare diganti 6 juta rupiah dari perusahaan asuransi," jelasnya.

Sawah milik 41 poktan yang puso luasnya mencapai 221 hektare. Sawah tersebar di kecamatan Cibungbulang, Cileungsi, Citeureup, Gunungputri, Jasinga, Klapanunggal, dan Nanggung. Kemudian, kecamatan Pamijahan, Rumpin, Sukamakmur, dan Tenjo.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top