Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Intermediasi Perbankan

Likuiditas Pasar Modal Tekan Pertumbuhan Kredit

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Penyaluran kredit perbankan pada 2018 diperkirakan tidak akan tumbuh double digit atau 10 persen ke atas meskipun permintaan dari sektor riil diperkirakan sudah meningkat seiring dengan kondisi perekonomian global yang semakin stabil. "Saya kira sekitar 8 persen, kurang lebih sama dengan tahun lalu," kata Presiden Direktur PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga), Tigor M Siahaan usai dinobatkan sebagai The Most Inspiring CEO pada ajang iCIO Awards 2018 di Jakarta, Rabu (7/3).

Menurut Tigor, permintaan yang meningkat dari sektor riil juga diiringi dengan banyaknya suplai likuiditas tidak hanya melalui kanal perbankan, tetapi juga melalui lembaga keuangan nonbank seperti lewat pasar modal dan pasar obligasi. "Sekarang banyak perusahaan mencari pembiayaan dengan melepas saham melalui penawaran saham perdana atau Inital Public Offering/ IPO," kata Tigor. Selain itu, ada juga yang menerbitkan obligasi, sehingga sektor riil memiliki banyak alternatif sumber pembiayaan.

Mereka tinggal membandingkan, pembiayaan mana yang lebih efisien. "Itu bagus buat perekonomian secara umum karena biaya semakin murah dengan banyaknya pilihan," kata Tigor. Pemanfaatan Teknologi Berkaitan dengan terpilihnya dia sebagai Most CEO Inspiring. iCIO Community dinilai memiliki digital leadership dan terbukti mampu menghadirkan value dalam memaksimalkan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di CIMB Niaga.

"Tentu ini bukan prestasi personal saya semata, tapi juga buah dedikasi dan kerja sama seluruh karyawan dalam mengimplementasikan TIK guna mewujudkan aspirasi CIMB Niaga menjadi perbankan digital terdepan," kata Tigor. Sebagai pemimpin tertinggi di CIMB Niaga, Tigor selalu menekankan pentingnya perbankan untuk terus beradaptasi di tengah lingkungan bisnis dan teknologi yang berubah secara cepat.

Atas dasar itulah, sejak awal, CIMB Niaga berinisiatif memanfaatkan kemajuan teknologi terkini guna memberikan nilai tambah kepada bisnis perusahaan dan meningkatkan customer experience seperti yang telah dilakukan melalui berbagai inovasi secara berkelanjutan. Sejumlah inovasi bank tersebut, jelasnya, termasuk, bank pertama di Indonesia yang menawarkan ATM pada 1987, bank pertama di Indonesia dengan layanan perbankan secara online pada 1991. bud/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Vitto Budi

Komentar

Komentar
()

Top