"Light Rail Transit" Koridor I Beroperasi Awal Agustus

Pembangunan LRT Jakarta koridor I (Kelapa Gading - Velodrome) mencapai 77 persen dan ditargetkan dapat beroperasi sebelum Asian Games 2018.

JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menargetkan light rail transit (LRT) Kelapa Gading akan diresmikan bulan depan dan sudah bisa digunakan oleh masyarakat.

"Kita bisa resmikan tanggal 10 (Agustus). Dengan demikian, kereta sudah bisa beroperasi sebelum pelaksanaan Asian Games 2018," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat mengunjungi Stasiun LRT di Kelapa Gading, Jakarta Minggu (15/7).

Budi juga telah memerintahkan jajarannya untuk melakukan sertifikasi secara bertahap. Sertifikasi diutamakan pada infrastruktur yang sudah selesai dikerjakan, sehingga pengoperasian LRT Koridor I Fase I (Kelapa Gading - Velodrome) dapat dioperasikan.

"Saya sudah perintahkan Direktur Prasarana untuk sertifikasi kereta LRT. Pelaksanaan sertifikasi akan dilakukan secara berangsur. Nantinya apa yang telah dikerjakan, dinilai, serta disertifikasi itu yang akan dioperasikan lebih dulu. Mana yang sudah selesai itu akan dioperasikan untuk Asian Games," katanya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo Dwi Wahyu Daryoto mamastikan LRT akan beroperasi tepat pada saat Asian Games nanti. Akhir pekan kemarin, pihaknya menerima kedatangansisa delapa gerbong LRT.

"Kedatangan delapan unit pada hari ini menandakan selesainya seluruh proses produksi kereta LRT. Setelah tiba, akan ada sejumlah penyesuaian-penyesuaian dengan situasi lintas, sebelum akhirnya dilakukan sertifikasi oleh Kemenhub," ujar," Dwi Wahyu.

Dalam kesempatan ini, dirinya meninjau langsung proses pengiriman empat set kereta LRV (Light Rail Vehichles) dengan jumlah keseluruhan delapan unit. Pengiriman ini, menandakan tuntasnya pengerjaan keseluruhan kereta LRT yang diproduksi oleh Hyundai Rotem di Korea Selatan.

"Dalam waktu pengerjaan yang sangat singkat, kami memastikan bahwa kereta LRT ini sesuai dengan spesifikasi teknis dan memenuhi faktor keselamatan sesuai dengan peraturan-peraturan yang berlaku," kata Dwi Wahyu.

LRT adalah merupakan solusi transportasi yang paling tepat bagi kota Jakarta. Dengan dimensi yang lebih ramping dari jenis kereta lainnya, radius tikungan LRT mampu mencapai 40 meter, sesuai dengan karakteristik angkutan publik perkotaan.

Investor Asing

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno mengatakan, proyek LRT Jakarta menyedot perhatian investor luar negeri. Salah satunya adalah Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB). Menurutnya, AIIB tertarik untuk berinvestasi di Jakarta khususnya pembangunan infrastruktur, terlebih Jakarta belum dapatkan komitmen dari AIIB.

"Mereka (AIIB) sampaikan mereka tidak ada batasnya tapi proyek-proyek kita kan nilainya antara 700 juta dollar sampai 1.5 miliar dollar. Jadi kita bicara mengenai antara 15 sampai 45 triliun rupiah yang mereka akan tanamkan di DKI," katanya.

Selain proyek LRT, lanjutnya, AIIB juga tertarik berinvestasi pada bidang-bidang yang berkaitan dengan fokus pembangunan di DKI seperti air, air limbah, juga dengan beberapa pembangunan yang terkoneksi dengan sistem TOD. Rencana investasi AIIB ini akan langsung disandingkan dengan BUMD Pemprov Jakarta.

pin/P-5