Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Libur Cuti Bersama Hari Nyepi, Pantai Kuta Dipadati Pengunjung

Foto : ANTARA/Nadya Putri Alifia

Matahari terbenam di kawasan wisata Pantai Kuta, Badung, Bali, Kamis (23/3/2023).

A   A   A   Pengaturan Font

DENPASAR - Kawasan wisata Pantai Kuta, Bali kembali dipadati pengunjung yang memanfaatkan libur cuti bersama Hari Raya Nyepi untuk berwisata pada Kamis (23/3).

Pengunjung yang datang tidak hanya didominasi oleh wisatawan asing dan domestik saja, namun warga dari Pulau Bali punramai berdatangan.

"Ini terhitung lumayan ramai, kalau setelah covid ini sudah mulai ada WNA masuk, jadi ada WNA dan ada lokalnya juga," kata seorang pelatihsurfing di Pantai Kuta, Herman, Kamis

Menurut Herman dibandingkan dengan tahun sebelumnya saatkebijakan PPKMpandemi COVID-19masih diberlakukan oleh pemerintah,pengunjung saat ini terbilang cukup ramai. Pengunjung yang datang berasal dari mancanegara dan jugawarga Pulau Dewata.

Biasanya kata Herman, pengunjung lokal memadati area Pantai Kuta saat akhir pekan atau musim liburan, sementara untuk turis mancanegara tak ada waktu tertentu. Namun waktu paling ramai pengunjung adalah saat sore hari menjelang matahari terbenam.

"Banyak pengunjung yang berkunjung ke Pantai Kuta untuk bersantai menikmati deburan ombak bersama keluarga dan kerabat sembari menunggu saat terbenamnya matahari,"ungkap Herman.

Seperti yang dilakukan seorang wargaBaliNengah Budiartayangmengunjungi Pantai Kuta untuk memanjakan mata dengan pemandangan sekitar Pantai Kuta.

"Ya liat-liat suasana gini, yang menarik pantainya, situasinya juga, kadang-kadang kan ada sunset tuh," katanya

Nyoman yangjugawarga Balimengatakancukup sering mengunjungi Pantai Kuta untuk sekedar bersantai ataupun memancing.

"Ya gini aja, kadang-kadang ke sini cuma mancing," kata Nyoman.

Menurutnya yang membuat lokasi wisata ini lebihmenarik adalah adanya patung-patungyang berada di sekitaran Pantai Kuta sehingga menambah nilai estetika.

"Tapi sekarang kan ada ikon-ikon ini yang bikin menarik sekarang, patung-patungnya itu semua yang di sini,"tutur Nyoman.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top