Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Letak Geografis dan Pendidikan Warga Jadi Tantangan Berat untuk Atasi Stunting Maluku Utara

Foto : ANTARA/HO-BKKBN

BKKBN Perwakilan Maluku Utara saat menggelar audit kasus stunting.

A   A   A   Pengaturan Font

Oleh karenanya, 1.901 keluarga tidak mempunyai sumber air minum utama yang layak, 3.730 keluarga tidak mempunyai jamban yang layak dan sebanyak 6.464 Keluarga tidak mempunyai rumah layak huni.

"Pada prinsipnya, tidak ada faktor pembatas untuk pengembangan wilayah ini, namun dari segi pengembangan sanitasi faktor kemiringan dan ketinggian dari permukaan laut sangat berpengaruh terhadap opsi teknologi yang akan dikembangkan dalam pengembangan infrastruktur sanitasi," ujarnya.

Selain keadaan geografis, besarnya risiko stunting juga terjadi akibat indikator pra sejahtera menunjukan terdapat 703 anak usia 7-15 tahun yang tidak sekolah. Sehingga ada 805 keluarga tidak memiliki sumber penghasilan untuk memenuhi kebutuhan pokok per bulannya.

Hal tersebut diperkuat oleh data Badan Pusat Statistik Provinsi Maluku Utara, yang memproyeksikan penduduk Pulau Taliabu ada 58.744 jiwa pada tahun 2021 dengan indeks keparahan kemiskinan sebesar 10 persen.

Sebagai upaya tindak lanjut dari tantangan itu, BKKBN telah menggelar audit kasus stunting yang menghasilkan rekomendasi kebijakan berupa konseling pengasuhan dan cara pemberian makanan yang benar kepada ibu dan balitadan penguatan sistem Rrujukan untuk kasusRed Flag(bendera merah).
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top