Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Lensa Kontak: Antara Pro dan Kontra Teknologi untuk Membantu Pengelihatan

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Seiring perkembangan zaman, mata yang kurang sehat seperti minus (miopi), plus (hipermetropi), dan silinder (astigmatisma) dapat dibantu dengan berbagai alat agar mata kembali fungsional seperti sedia kala. Selain kacamata, adanya kontak lensa atau softlens juga bisa menjadi salah satu pilihan.

Lensa kontak adalah lapisan tipis berbentuk kepingan yang dipasang di mata dengan tujuan memperbaiki kualitas penglihatan. Saat ditemukan pada akhir 1800-an, lensa kontak masih terbuat dari kaca serta terlalu berat dan tebal ketika digunakan. Namun semakin canggihnya zaman, kini lensa kontak tersedia dengan berbagai ukuran dan jenis.

Kontak lensa memiliki beberapa keunggulan, seperti luasnya jangkauan pandangan, tidak mengganggu saat berolahraga atau bekerja, serta penggunanya bisa bereksperimen dengan warna dan model. Namun ternyata, dibalik banyaknya keunggulan-keunggulan tersebut, penggunaan lensa kontak masih memberikan dampak buruk untuk kesehatan mata, terlebih jika tidak dirawat. Berbagai jenis infeksi dapat menyerang mata akibat dari penggunaan lensa kontak, seperti konjungtivitis (radang pada konjungtiva), keratitis (radang pada kornea) Acanthamoeba, atau ulkus (luka) kornea.

Menjaga dan merawat kebersihan kontak lensa bisa menjadi salah satu cara agar mata tidak terkena infeksi. Selalu cuci lensa kontak dengan cairan pembersih khusus agar kesehatan mata terjaga. Yang tidak kalah penting, jangan lupa untuk mencuci tangan terlebih dahulu sebelum menggunakan atau melepas lensa kontak.

Dampak buruk dari pemakaian lensa kontak jangka panjang adalah kondisi tight lens syndrome atau lensa kontak terlalu ketat. Kondisi ini terjadi di mana lensa kontak menempel terlalu erat pada kornea karena lensa kontak mengering (kadaluarsa), penggunaan saat tidur, atau saat cuaca terlalu panas.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Hari Styawan

Komentar

Komentar
()

Top