Lembaga Multilateral Harus Mainkan Peran Mengatasi Krisis Utang
Menkeu Sri Mulyani (kedua dari kiri) dalam acara ADB Annual Meeting Governors Seminar 2023 di Jakarta, Rabu (3/5).
Mengatasi Masalah
Secara terpisah, Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, mengatakan lembaga multilateral harus bisa membantu negara-negara yang kesulitan keuangan mendapatkan pinjaman lebih banyak, tanpa memperburuk situasi mereka, terutama situasi fiskal, saat suku bunga begitu mahal.
Hal itu yang coba diatasi lembaga multilateral global seperti forum kelompok 20 negara ekonomi terbesar dunia (G20), Bank Pembangunan Asia (ADB), Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional (IMF).
Semua negara, tutur Menkeu, menggunakan banyak ruang fiskal selama pandemi Covid-19, meski dengan jumlah dan porsi yang berbeda. Jika utang suatu negara pada awalnya sangat tinggi, pandemi akan membuat utang tersebut semakin terekspos.
"Inilah yang terjadi pada 60 negara yang sekarang berada di bawah tekanan utang yang sangat tinggi," kata Menkeu dalam acara ADB Annual Meeting Governors Seminar 2023.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya