![Lembaga Internasional Apresiasi Bansos Nontunai PKH](https://koran-jakarta.com/images/article/php_plbh4_resized.jpg)
Lembaga Internasional Apresiasi Bansos Nontunai PKH
![Lembaga Internasional Apresiasi Bansos Nontunai PKH](https://koran-jakarta.com/images/article/php_plbh4_resized.jpg)
PENYALURAN PKH | Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa (tiga dari kanan) didamping Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial, Harry Hikmat (dua dari kanan) saat meninjau langsung pencairan bantuan sosial (bansos) non tunai Program Keluarga Harapan (PKH) di Kacamatan Rungkut, Surabaya, Jawa Timur, Senin (13/11). Khofifah mengatakan, lembaga internasional menilai kebijakan bansos sangat revolusioner baik dari peningkatan penerima maupun transformasi teknologinya.
Pada saat yang sama, lanjutnya, juga dilakukan berbagai inovasi teknologi penyaluranbansos. Jika tahun tahun 2015 masih menggunakan sistem tunai maka mulai pertengahan Juni 2016 sudah menggunakan sistem nontunai melalui bank penyalur dari empat bank negara dengan menggunakan kartu kombo, yaitu Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang memiliki vitur saving account dan e-Wallet sehingga penerima bansos bisa mulai menabung dan sekaligus berbagai bansos bisa disatukan dalam satu kartu termasuk bansos daerah.
Inovasi teknologi perbankan juga terus ditingkatkan terutama untuk menjangkau daerah terpencil, kepulauan dan pedalaman serta perbatasan melalui EDC offline serta VSAT.
Apresiasi positif baru-baru ini juga mengemuka dalam forum APEC (Asia-Pacific Economic Cooperation) di mana Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengapresiasi Indonesia dalam penanggulangan kemiskinan.
"Presiden Trump memuji Indonesia sebagai salah satu negara yang mampu bertransformasi cemerlang di Asia, khususnya mengapresiasi pengentasan kemiskinan yang telah dilakukan sejak 1990-an. Indonesia bisa mengangkat dirinya sendiri dari kemiskinan dan kini menjadi salah satu bangsa yang memiliki pertumbuhan ekonomi tertinggi di antara negara-negara G20," papar Khofifah mengutip pidato Trump.
Karena itu, kepada para calon Pendamping PKH yang mengikuti tes seleksi, Mensos berharap kelak ketika mereka lolos seleksi Pendamping PKH akan ada kebanggaan bahwa mereka adalah bagian dari sebuah langkah besar negara mewujudkan masyarakat sejahtera yang adil dan merata.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya