Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Lelang Negara Cukup Tinggi di Tengah Pandemi

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Di tengah pandemi Covid - 19, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan realisasi lelang sepanjang 2020 turun 710 miliar rupiah atau hanya 26,19 triliun rupiah dibandingkan 2019 mencapai 27,0 triliun rupiah.

Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kemenkeu menyatakan catatan realisasi lelang tersebut dinilai cukup bagus di tengah kondisi pandemi Covid-19. Bahkan capaian ini juga diluar dari perkiraan pemerintah.

"Sampai akhir 2020 ini lelang bisa bertransaksi kurang lebih 26,1 triliun rupiah. Realisasi lelang cukup bagus diluar prediksi kami," ujar Direktur Lelang DJKN Kemenkeu, Joko Prihanto di Jakarta, Jumat (8/1).

Realisasi tersebut terdiri dari pokok lelang swasta, yakni pejabat lelang kelas II mencapai 13,48 triliun rupiah dan melalui balai lelang mencapai 12,80 triliun rupiah, meski mendapatkan catatam cukup bagus namun ia sempat khawatir akan capaian 2020.

Pasalnya, capaian lelang pada pertengahan 2020 baru mencapai tiga triliun rupiah. Namun di luar perkiraan, pada sisa bulan selanjutnya, realisasi lelang tembus mencapai 26,19 triliun rupiah.

"Untuk lelang di masa pandemi ini pada Juni 2020, saya minder juga karena baru tiga triliun rupiah,karena ada wabah covid tidak ada aktivitas. Prinsip lelang berkumpul mengundang orang terjadi jual beli dengan penawaran di situ," jelasnya.

Lanjutnya, Joko menyebut lelang akan menjadi salah satu instrumen pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan. Apalagi potensi lelang di sektor sewasta sangat besar. "Dari sisi peran ekonomi di Indonesia secara nasional ya sudah pasti lelang sebenarnya jadi instrumen penting untuk ekonomi nasional," ungkapnya.

Di samping peran dari segi ekonomi nasional, menurutnya yang perlu disampaikan juga dalam lelang, pejabat kelas II mendapatkan spesialis khusus. Misalnya kendaraan roda empat dan roda dua.

uyo/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Djati Waluyo

Komentar

Komentar
()

Top