Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ledakan Kasus Rabun Dekat sedang Terjadi di Dunia

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Selain itu, negara-negara berpenghasilan rendah mungkin kekurangan sumber daya untuk mendiagnosis dan mengoreksi rabun jauh pada anak-anak, dengan dampak besar pada kehidupan dan pendidikan mereka. Beberapa komunitas di Afrika telah melaporkan tidak memiliki akses ke kacamata sama sekali, dan sangat sedikit akses ke perawatan mata.

Tidak dapat melihat dengan baik berarti anak-anak tidak dapat mengikuti apa yang ditulis guru mereka di papan tulis, dan mungkin juga kesulitan untuk berpartisipasi dalam kegiatan rutin sekolah lainnya. Ketika tingkat melek huruf meningkat di negara-negara itu perkembangan yang disambut baik, para ahli memperingatkan bahwa masalah miopia bisa tumbuh, kecuali ada upaya besar untuk juga menyediakan tes mata dan kacamata.

"Kita dapat memperkirakan tingkat miopia akan terus meningkat karena negara-negara seperti India memasukkan lebih banyak anak ke sekolah," kata Congdon. "Dan jika anak-anak menghabiskan lebih banyak waktu di sekolah, mereka menghabiskan lebih banyak waktu membaca dan lebih sedikit waktu di luar rumah," papar dia.

Namun, waktu sekolah itu sendiri belum tentu menjadi akar masalah, seperti yang ditunjukkan oleh penguncian pandemi Covid-19. Selama penguncian, sekolah ditutup di seluruh dunia tetapi kesehatan mata anak-anak menjadi lebih buruk. Biasanya mereka tinggal di dalam rumah selama penguncian, dan menghabiskan berjam-jam menatap layar, baik mengikuti kelas atau menonton TV, ketika bentuk pembelajaran dan hiburan lainnya menghilang.

Data dari Tiongkok sudah menunjukkan bahwa penguncian itu sebenarnya memberikan pukulan bagi kesehatan mata anak-anak. Sebelum pandemi, pada 2015-2019, tingkat miopia tertinggi yang diukur di antara anak-anak berusia enam tahun adalah 5,7 persen.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top