Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ledakan Bom Bunuh Diri Tewaskan 44 Orang di Pertemuan Parpol Pakistan

Foto : AP/Rescue 1122 Head Quarters

Korban yang terluka dalam ledakan bom bunuh diri dibawa dalam kondisi kritis ke rumah sakit utama di Khar, Pakistan.

A   A   A   Pengaturan Font

PESHAWAR - Sedikitnya 44 orang tewas dan lebih dari 100 lainnya terluka pada Minggu (30/7) akibat bom bunuh diri di sebuah pertemuan politik partai Islam terkemuka di barat laut Pakistan.

Ledakan itu menargetkan partai Jamiat Ulema-e-Islam-F (JUI-F), mitra koalisi pemerintah yang dipimpin seorang ulama berpengaruh, ketika ratusan pendukung berkumpul di bawah kanopi di kota Khar, dekat perbatasan Afghanistan.

"Tenda itu roboh di satu sisi, mengurung orang-orang yang mati-matian berusaha melarikan diri," kata Abdullah Khan, salah seorang pejabat yang berusaha membantu para korban.

"Benar-benar bingung, daging, anggota tubuh, dan bagian tubuh manusia terlempar di seluruh area, di samping tubuh tak bernyawa."

Sabeeh Ullah, seorang pendukung partai berusia 24 tahun yang lengannya patah akibat ledakan itu mengatakan, tingkat cederanya sangat mengerikan.

"Saya menemukan diri saya terbaring di samping seseorang yang telah kehilangan anggota tubuhnya. Udara dipenuhi dengan bau daging manusia," katanya kepada AFP melalui telepon.

Ketika jumlah korban terus meningkat, Menteri Kesehatan provinsi Khyber Pakhtunkhwa Riaz Anwar mengatakan kepada AFP pada Minggu malam, 44 orang dipastikan tewas dan lebih dari 100 orang terluka.

"Itu adalah serangan bunuh diri, pelaku meledakkan dirinya di dekat panggung," katanya kepada AFP.

Media Pakistan mengatakan ada sekitar 400 orang di tenda pada saat ledakan. Beberapa petugas layanan darurat sedang bekerja di tempat kejadian.

Gambar-gambar lokasi ledakan yang beredar di media sosial memperlihatkan mayat-mayat berserakan, sukarelawan membantu korban yang berlumuran darah ke ambulans.

Majelis nasional Pakistan akan dibubarkan dalam beberapa minggu ke depan menjelang pemilihan pada Oktober atau November, partai-partai politik sudah bersiap untuk berkampanye.

Ledakan itu bertepatan dengan kunjungan delegasi senior pejabat Tiongkok ke negara itu, termasuk Wakil Perdana Menteri He Lifeng, yang tiba di ibu kota pada Minggu malam.

Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif mengutuk ledakan hari Minggu di media sosial. Ia menyampaikan belasungkawa kepada para korban dan berjanji akan menghukum mereka yang bertanggung jawab.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top