Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Mitigasi Daerah

Lebak Alami 277 Bencana Alam

Foto : antaranews

Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Lebak Agus Reza Faisal.

A   A   A   Pengaturan Font

LEBAK - Sepanjang tahun ini, Kabupaten Lebak mengalami 277 bencana alam, seperti tanah longsor, banjir, dan pergerakan tanah. Demikian dikatakan Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Lebak, Agus Reza Faisal, Rabu (6/7).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak mencatat nilai kerugian akibat bencana alam mencapai 7.762 miliar rupiah. Ada tiga orang meninggal dunia. "Kami membantu perbaikan jalan, jembatan dan rumah. Namun, untuk pembangunan hunian tetap dikembalikan ke pemerintah pusat," ujar Agus.
Bencana alam di Kabupaten Lebak sepanjang Januari sampai Juni 2022 tercatat 277 kejadian dan terakhir pergerakan tanah di Kecamatan Cilangkap. Enam rumah kondisinya rusak berat dan Cikulur sebanyak 46 kepala keluarga mengungsi. Pemerintah Kabupaten Lebak telah memperbaiki kerusakan rumah, infrastruktur jembatan, dan jalan.
Selain itu, juga menyalurkan bantuan dana tunggu hunian (DTH) sebesar 3 juta/KK untuk menyewa rumah dan memberikan bantuan bahan logistik guna memenuhi kebutuhan konsumsi pangan. Sedangkan pembangunan hunian tetap (huntap) yang mencapai ratusan rumah dikembalikan ke pemerintah pusat.
"Saya kira pemda tidak mampu untuk merealisasikan pembangunan huntap jika dibebankan ke daerah," jelasnya. Pemerintah daerah kini tengah memperbaiki ruas jalan yang ambles di Kecamatan Kalanganyar, Bojongmanik, dan Cikulur. Kemungkinan besar ruas jalan tersebut akhir Juli sudah kembali dioperasikan.
"Kami berharap perusahaan swasta berpartisipasi menyalurkan bantuan guna mengurangi beban ekonomi warga yang terdampak bencana alam," katanya. Sedangkan sejumlah warga korban pergerakan tanah di Kabupaten Lebak mengaku kebutuhan konsumsi dan logistik terpenuhi setelah disalurkan oleh BPBD setempat.
Selain itu juga warga yang rumahnya rusak berat menerima DTH 3 juta/KK dan ruas jalan antardesa sepanjang 70 meter diperbaiki oleh pemerintah setempat. "Kami berharap warga yang jadi korban tanah bergerak dapat bantuan pembangunan huntap," kata Udin (60) warga Cilangkap, Kabupaten Lebak.
Sementara itu, ketinggian letusan Gunung Anak Krakatau (GAK) di Perairan Selat Sunda antara Provinsi Banten dan Lampung mencapai 157 meter dengan status masih Siaga Level III. Ant/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top