Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Layanan Navigasi Penerbangan di Sumatera Ditingkatkan

Foto : Istimewa

Palembang Approach Control Unit (Palembang APP).

A   A   A   Pengaturan Font

"Dengan peralihan prosedur layanan dari procedural ke surveillance, kapasitas ruang udara otomatis bertambah, karena jarak minimal antar pesawat yang sebelumnya 30NM dengan procedural, bisa direduksi hingga 5NM dengan prosedur surveillance. Di beberapa lokasi, program ini diikuti juga dengan peningkatan kemampuan Air Traffic Service System (ATS System), termasuk dengan penambahan Controller Working Position (CWP) untuk mengakomodir penambahan sektor yang dialihkan," katanya.

Bersamaan dengan implementasi layanan surveillance di Cabang Palembang, AirNav juga mengimplementasikan rute Performance-Based Navigation (PBN) RNAV2 domestik klaster Semarang-Kupang dan implementasi rute Visual Flight Rules (VFR) di selatan Jawa dan Nusa Tenggara. Implementasi PBN rute domestik tersebut, sambung Polana, dapat berdampak pada pengurangan penggunaan bahan bakar pesawat udara, sehingga dapat berkontribusi dalam peningkatan efisiensi operasional penerbangan dan meminimalisir emisi gas buang (CO2) yang cukup signifikan.

"Targetnya, total rencana pengurangan emisi gas buang mencapai 30 ribu ton/ tahun. Hal ini akan bertambah mengingat klaster Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua, serta rute Jakarta - Singapore yang merupakan salah satu rute terpadat sedang berproses pada tahapan selanjutnya," tutupnya.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top