Layanan Kesehatan Digital Harus Memudahkan Pengobatan Masyarakat
Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono.
Dia memperkirakan 70 hingga 80 persen pengalaman dalam telemedicine telah memberikan aspek-aspek positif yang bisa menggantikan pengobatan secara langsung. Meski begitu, dia mengatakan semua aspek pengobatan secara digital belum dapat menggantikan aspek pengobatan secara langsung.
"Kemudahan yang didapatkan dalam melakukan pengobatan harus diikuti oleh beberapa aspek antara lain adalah data yang harus terverifikasi dengan baik, terlindungi dengan baik, dan pengobatan yang harus dilakukan dengan tenaga medis yang optimal," ucapnya.
Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Daeng M Faqih mengatakan di tengah pandemi ini kesehatan merupakan hal yang sangat esensial. Oleh karena itu, masyarakat harus aktif berkonsultasi dengan para tenaga kesehatan.
Dia menyebut teknologi digital akan memudahkan masyarakat mendapatkan layanan kesehatan dengan baik. semua masyarakat tanpa halangan jarak bisa dengan mudah mengakses pelayanan kesehatan.
"Enggak boleh lagi malas-malas, harus cepat untuk berkonsultasi seputar masalah kesehatan atau masalah obat-obatan karena sekarang sudah tersedia akses untuk melakukan itu secara secara lebar," katanya.
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya