Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pembangunan Wilayah

Layanan di Pelabuhan Muara Angke Terus Dipantau

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Ditjen Perhubungan Laut melalui Direktorat Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) terus memantau dan meningkatkan pengawasan perkembangan pelayanan dan keselamatan pelayaran di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta. Hal ini dilakukan untuk menyukseskan rencana menjadikan Muara Angke sebagai pelabuhan kapal tradisional dengan layanan yang modern.

"Sekarang sudah banyak perubahan, seperti tiket sudah online, awak kapal sudah bersertifikat keselamatan, sudah ada X -Ray di terminal pelabuhan, sterilisasi dan penataan para pedagang di pelabuhan," kata Direktur KPLP, Ahmad saat meninjau perkembangan pilot project Pelabuhan Muara Angke, Jakarta, pekan lalu.

Ahmad mengimbau agar kebersihan lingkungan diperhatikan oleh para penumpang dan pedagang supaya sampah-sampah tidak berserakan. KPLP menyiapkan tempat sampah agar dapat dimanfaatkan dengan baik dan para pedagang bisa berjualan di tempat yang telah disediakan.

Selain itu, tambah Ahmad, ketentuan setiap penumpang harus memakai life jacket selama pelayaran ke Kepulauan Seribu sudah terpenuhi. Hal itu terjadi karena tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan pelayaran sudah semakin baik.

"Semua penumpang yang berangkat sudah menggunakan life jacket selama berlayar ke Kepulauan Seribu tanpa terkecuali para wisatawan asing. Ini hal yang bagus dan kami mengapresiasi kesadaran penumpang untuk menggunakan life jacket," kata Ahmad.

Sebelumnya, Pelabuhan Muara Angke telah ditetapkan sebagai satu dari enam pilot project pelabuhan yang disiapkan sebagai pelabuhan kapal tradisional dengan layanan yang modern, tertib, dan nyaman. Pelabuhan Muara Angke bersama dengan Pelabuhan Tanjung Pinang, Bau-Bau, Tulehu Ambon, Tarakan, dan Tanjung Perak Surabaya ditetapkan sebagai pilot project pelabuhan dengan peningkatan pelayanan, keselamatan, dan keamanan pelayaran.

Semua itu, tambah Ahmad, dilakukan untuk menjamin keselamatan pelayaran dan keamanan pelabuhan serta memberikan kepastian dan kemudahan calon penumpang. Hal ini dapat terwujud melalui koordinasi dan kerja sama dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi DKI Jakarta. Beberapa kesiapan pilot project seperti digitalisasi ticketing, termasuk awak kapal bersertifikat, sterilisasi pelabuhan, dan law enforcement di pelabuhan.mza/N-3


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top