Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Lautan Buruh Berkaus Wajah Ganjar 'Tuanku ya Rakyat' 'Putihkan' Perusahaan di Subang

Foto : istimewa

Buruh di Subang, Jabar.

A   A   A   Pengaturan Font

Pemandangan luar biasa terjadi saat lebih dari dua ribu buruh mengenakan kaus putih bergambar wajah Ganjar Pranowo saat bekerja di PT. Pan Pacific Nesia (PPN), Subang, Jawa Barat, Jumat (13/10). Dalam momen langka itu, perusahaan garmen ini seakan 'diputihkan' oleh para buruh yang memilih mengenakan kuos tersebut.

SUBANG - Pemandangan luar biasa terjadi saat lebih dari dua ribu buruh mengenakan kaus putih bergambar wajah Ganjar Pranowo saat bekerja di PT. Pan Pacific Nesia (PPN), Subang, Jawa Barat, Jumat (13/10). Dalam momen langka itu, perusahaan garmen ini seakan 'diputihkan' oleh para buruh yang memilih mengenakan kuos tersebut.

Mereka mengenakan kaus bergambar wajah Ganjar, bertuliskan 'Tuanku ya Rakyat' hingga 'Ganjar untuk semua'. Ganjar memang berprinsip 'Tuanku ya Rakyat' dan mengabdikan dirinya kepada semua kalangan rakyat Indonesia.

"Kali ini kami mengunjungi buruh PT. Pan Pacific Nesia, ada 2.300 yang ikut terlibat, mereka bekerja menggunakan kaus Ganjar Pranowo, 'Tuanku ya rakyat'. Ini adalah simbolisasi politik bahwa mereka sudah menentukan pilihan dan akan memenangkan Pak Ganjar di 2024," kata Ketua Umum Ganjaran Buruh Berjuang (GBB), Lukman Hakim di lokasi, Jumat (13/10).

Lukman menjelaskan pemakaian kaus itu sebagai bentuk dukungan dari para buruh di PT. Pan Pacific Nesia kepada Ganjar agar menjadi Presiden Indonesia periode 2024-2029. Kegiatan ini adalah bagian dari program 'GBB Goes to Pabrik' yang bertujuan untuk menghantarkan Ganjar menuju Istana sebagai Presiden Indonesia.

Lukman menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menunjukkan kolaborasi antara pekerja, perusahaan, dan serikat pekerja di sini. Selain itu, dia mengungkapkan bahwa kegiatan ini mendapat dukungan dari perusahaan, manajemen, serikat pekerja, dan buruh.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top