Prajurit TNI AL awak dari KRI Teluk Bintuni 520 melakukan tembakan menggunakan meriam Penangkis Serangan Udara (PSU) 12,7mm amonisi jenis MU3TJ saat peran tempur bahaya udara dan bahaya permukaan saat berlayar di Laut Jawa, Selasa (21/12). Latihan tersebut bagian dari Latihan Operasi Pendaratan Administrasi (Latopsratmin) 2021 guna meningkatkan kemampuan dan profesionalisme prajurit serta unsur Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) dalam pelaksanaan operasi pendaratan administrasi.