Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penghalang Biogeografis

Laporan yang Mengguncang Dunia Sains

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Dia melintasi 22.500 kilometer dan 70 kali perjalanan di 5 gugus besar Kepulauan Nusantara: Sundaland (Jawa, Sumatera, Bali, Lombok, Borneo) termasuk Semenanjung Malaya dan Singapura, Celebes (Sulawesi), Timor, Moluccas (Maluku) dan Papua.

"Walau sudah berusia lebih dari satu setengah abad, The Malay Archipelago tetap menjadi sebuah buku klasik yang masih dipergunakan sebagai referensi oleh para ilmuwan modern," kata Pramesa.

Di dalam bukunya, Wallace menunjukkan perbandingan jenis-jenis kupu-kupu yang dapat ditemui di Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi. Selain itu ia juga membandingkan jumlah jenis kumbang dan burung yang ada di Sulawesi dengan kawasan kepulauan lainnya.

Melalui catatan ini Wallace sadar bahwa komposisi fauna yang ada di Sulawesi berbeda dengan kompleks kepulauan di sekitarnya. Dugaan awal Wallace adalah, dengan posisi yang berada di tengah-tengah kawasan Kepulauan Nusantara, Sulawesi seharusnya memiliki kekayaan dan variasi fauna yang bercampur dengan kawasan lain di sekitarnya.

Fakta justru mengungkapkan sebaliknya. Wallace menemukan fenomena distribusi fauna Sulawesi yang unik dan tidak dapat ditemui di kawasan lain baik di komplek kepulauan Indo-Melayu di barat maupun Papua di timur. Wallace pada akhirnya menulis sebuah artikel tentang distribusi geografi fauna di Nusantara, dan juga menulis buku biogeografi pertama di dunia The Geographical Distribution of Animals.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top