Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Laporan: Polusi Udara di Asia Selatan pada 2022 Menurun, Namun Tetap Menjadi Penyebab Kematian Utama

Foto : istimewa

Orang-orang berjalan di tengah kondisi kabut asap di Lahore, Pakistan.

A   A   A   Pengaturan Font

Meskipun demikian, ada pula titik terang, termasuk upaya Tiongkok yang sangat berhasil dalam menanggulangi udara kotor.

Tindakan yang diambil termasuk membatasi jumlah mobil di kota-kota besar, mengurangi kapasitas industri berat, dan melarang pembangkit listrik tenaga batu bara baru di wilayah tertentu.

"Kota ini telah mengurangi polusi udara hingga 41 persen sejak 2013, memenuhi standar nasional dan menambah harapan hidup rata-rata dua tahun bagi warganya," kata AQLI.

Meski demikian, bahkan di Tiongkok, polusi masih lima kali lebih tinggi daripada pedoman WHO, dan manfaat tindakan Beijing tidak merata.

Kualitas udara masih buruk di beberapa provinsi utama, dan di beberapa prefektur malah meningkat sejak 2013.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top