Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Stabilitas Moneter

Laporan ECB: Kekhawatiran Inflasi Dukung Suku Bunga Naik Terus

Foto : ANTARA/REUTERS/WOLFGANG RATTAY

Simfoni cahaya yang terdiri dari batang, garis, dan lingkaran berwarna biru dan kuning, menerangi fasad selatan kantor pusat Bank Sentral Eropa (ECB) di Frankfurt, Jerman, baru-baru ini.

A   A   A   Pengaturan Font

FRANKFURT - Pembuat kebijakan Bank Sentral Eropa (ECB) khawatir bahwa inflasi mungkin semakin mengakar pada pertemuan kebijakan terakhir mereka sehingga suku bunga perlu naik lebih lanjut, laporan pertemuan 26-27 Oktober menunjukkan pada Kamis (24/11).

ECB menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin menjadi 1,5 persen pada pertemuan mereka untuk melawan inflasi yang tinggi, sehingga total kenaikannya menjadi 200 basis poin sejak Juli menjadi pengetatan kebijakan tercepat dalam catatan.

Pembuat kebijakan juga menempatkan pengurangan neraca bank sebesar sembilan triliun euro dalam agenda - semakin dekat dengan pelepasan pembelian utang pemerintah selama satu dekade yang ditujukan untuk mengobarkan kembali inflasi yang telah berada di bawah target ECB.

"Juga jelas bahwa suku bunga perlu dinaikkan lebih lanjut untuk mencapai level yang akan memenuhi target jangka menengah ECB 2,0 persen," laporan pertemuan menunjukkan.

Seperti dikutip dari Antara, ECB menambahkan beberapa pembuat kebijakan bahkan menyatakan pandangan bahwa "pengetatan moneter mungkin perlu dilanjutkan setelah sikap kebijakan moneter dinormalisasi dan dipindahkan ke wilayah netral secara luas".

Kenaikan suku bunga 75 basis poin didukung oleh mayoritas besar, meskipun "beberapa" pembuat kebijakan menginginkan langkah yang lebih kecil, 50 basis poin.

Sementara ECB dengan tegas berkomitmen untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut, pasar sekarang memperkirakan langkah yang lebih moderat, 50 basis poin pada 15 Desember ketika beberapa pembuat kebijakan menyatakan pelambatan setelah kenaikan 75 basis poin berturut-turut adalah tepat.

Kenaikan Suku Bunga

Kompromi yang mungkin terjadi adalah kenaikan suku bunga yang lebih kecil digabungkan dengan dimulainya lebih awal pengurangan portofolio obligasi yang dibeli di bawah Program Pembelian Aset 3,3 triliun euro ECB, dalam proses yang dikenal sebagai pengetatan kuantitatif.

Bahkan jika ECB melambat, pasar memperkirakan suku bunga simpanan berlipat ganda menjadi 3,0 persen tahun depan karena inflasi sekarang di 10,6 persen akan memakan waktu bertahun-tahun, mungkin sampai 2025, untuk jatuh kembali ke target 2,0 persen.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top