Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis

Langkah Sharapova Terhenti

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Maria Sharapova gagal melaju ke perempat final AS Terbuka setelah takluk dari Anastasija Sevastova. Kegagalan juga dialami unggulan ketiga, Garbine Muguruza yang disingkirkan Petra Kvitova.

NEW YORK - Perjalanan Maria Sharapova di AS Terbuka berakhir di tangan petenis Latvia, Anastasija Sevastova yang mampu mengalahkannya 5-7 6-4 6-2 di babak keempat Grand Slam AS Terbuka di Flushing Meadows, Senin (4/9) WIB.

Sharapova yang turun kembali bertanding sejak kembali dari hukuman larangan bertanding selama 15 bulan karena doping, mendapat tempat dengan terpuruknya unggulan kedua, Simona Halep, pada pertandingan putaran pembuka dan sempat merajalela hingga akhirnya di terjegal di pertandingan tersebut. Petenis cantik asal Russia itu berjalan keluar lapangan dengan melambaikan tangan kepada para penonton.

Setelah ditolak langsung masuk ikut Prancis Terbuka dan Wimbledon, Sharapova mendapat jaminan bisa ikut AS Terbuka lewat wildcard. Pertandingan antara Sevastova melawan Sharapova berjalan keras lewat pertarungan menyerang penuh tenaga.

Dalam kekalahan ini Sharapova banyak melakukan kesalahan. Meski membukukan 42 pukulan winner, mantan petenis nomor satu dunia itu mencatat 51 unforced error dan 18 di antaranya terjadi di set penentuan. Sebaliknya, Sevastova hanya membukukan 21 pukulan winner. Namun, dia tampil lebih rapi dan hanya membuat 14 unforced error.

"Set pertama sangat ketat. Hasilnya bisa saja lain. Dia bermain luar biasa di set pertama dan kedua dan saya hanya terus berjuang, mengejar setiap bola," kata Sevastova yang menjadi unggulan ke-16 di ajang ini.

Sevastova selanjutnya akan menghadapi petenis tuan rumah, Sloane Stephens, di perempatfinal. Stephens lolos setelah menundukkan Julia Goerges (Jerman) dengan skor 6-3, 3-6, 6-1.

Sedangkan petenis Republik Ceko, Petra Kvitova, secara gemilang juga melaju ke babak perempat final setelah mendepak unggulan ketiga asal Spanyol, Garbine Muguruza. Kvitova menang dua set langsung 7-6(3), 6-3 atas Muguruza.

Kvitova selanjutnya akan berhadapan dengan Venus Williams. Venus melaju setelah menyisihkan Carla Suarez Navarro dari Spanyol dengan skor 6-3, 3-6, dan 6-1. Kvitova sejauh ini telah lima kali menghadapi Venus, tapi kedua petenis terakhir kali bertemu pada 2014 lalu. Kvitova menang empat kali dan cuma kalah sekali.

Sebelumnya, kejutan besar juga terjadi setelah juara Prancis Terbuka, Jelena Ostapenko tersingkir pada putaran ketiga. Dia takluk dari petenis Russia, Daria Kasaktina 3-6, 2-6, Minggu (3/9) WIB. Ostapenko mengaku merasa mual dan sakit selama pertandingan. :Saya tidak merasa fit 100 persen hari ini. Saya tidak bisa tampil 100 persen," katanya.

Meskipun tersingkir, Ostapenko setidaknya tahun ini sudah mencatat prestasi luar biasa. Petenis berusia 20 tahun itu mencapai putaran tiga Australia Terbuka, delapan besar Wimbledon dan juara di Roland Garros.

Taklukkan Zverev

Di bagian putra, Sam Querrey, menjadi petenis terakhir AS yang masih bertahan di ajang ini setelah menaklukkan petenis Jerman, Mischa Zverev, dengan skor 6-2, 6-2, 6-1 di Flushing Meadows. Apa yang

sempat diduga akan menjadi persaingan ketat antara dua pemilik pukulan keras yakni Querrey dan Zverev, petenis kidal penguasa pukulan serve, menjadi laga yang berat sebelah untuk menghibur para penonton di Stadion Arthur Ashe.

Querrey, yang bertekad menindaklanjuti lajunya ke semifinal di Wimbledon dengan usaha yang lebih baik lagi di Flushing Meadows, hanya memerlukan waktu 77 menit untuk menyingkirkan lawannya yang berasal dari Jerman itu untuk menjadi petenis putra AS pertama yang mencapai perempat final sejak Andy Roddick pada 2011.

Ini merupakan penampilan tanpa rasa iba dari Querrey ketika ia memborbardir Zverev dengan 18 ace dan melakukan "balas dendam" terhadap kekalahan unggulan teratas AS John Isner dari petenis Jerman itu pada putaran ketiga. "Saya benar-benar tidak dapat tampil lebih baik baik lagi di sini, saya seperti berada di zona (saya). Ini merupakan pertama kalinya saya bermain di sini pada malam hari dan saya ingin memaksimalkannya," kata Querrey.

Lawan selanjutnya bagi Querrey adalah petenis Afrika Selatan, Kevin Anderson, yang menang 6-4, 6-3, 6-7 (4,) 6-4 atas petenis Italia Paolo Lorenzi. Rtr/S-2


Redaktur : Sriyono

Komentar

Komentar
()

Top