Langkah Garuda Muda Terhenti

CIKARANG - Langkah tim nasional Indonesia U-23 di Asian Games 2018, terhenti. Garuda Muda gagal melaju ke babak perempat final setelah kalah dalam drama adu penalti dari Uni Emirat Arab (UEA). Pada pertandingan babak 16 besar yang berlangsung di Stadion Wibawa Mukti Cikarang, Jumat (24/8), tim asuhan Luis Milla menyerah 3-4, setelah kedua tim bermain imbang 2-2 selama 120 menit

Kekalahan itu mengubur impian merebut target minimal melaju ke semifinal yang dipatok PSSI. Bagi Luis Milla, kegagalan memenuhi target membuat kariernya sebagai pelatih tim nasional Indonesia kini berada di ujung tanduk.

Sebelumnya PSSI telah menegaskan, karier Luis Milla di Timnas U-23 Indonesia berakhir jika gagal ke semifinal. "Kontrak Luis Milla itu kan sampai akhir Agustus ini, kanti kami perpanjang atau tidak diperpanjang itu kan tergantung prestasi," tegas Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi di Jakarta beberapa waktu lalu.

Sejak dikontrak sebagai pelatih Timnas U-23 Indonesia pada 20 Januari 2017, Luis Milla belum mampu mempersembahkan apa pun untuk Indonesia. Di ajang SEA Games 2017 lalu, pelatih asal Spanyol itu hanya mampu mempersembahkan medali perunggu kepada Timnas U-22. Padahal Milla ditargetkan membawa pulang medali emas dari SEA Games.

UEA unggul lebih dulu melalui gol penalti di menit ke-18. UEA mendapat penalti setelah Andi Setyo menjatuhkan Zayed Alameri. Striker UEA itu menembak bola ke pojok kanan gawang yang tak mampu dibendung Andritany Ardhiyasa.
Halaman Selanjutnya....