Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Laksamana Yudo Margono jadi Panglima TNI Guna Menjaga Soliditas Dukungan TNI

Foto : ISTIMEWA

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas 17 Agustus 45 (Untag) Jakarta, Fernando Ersento Maraden Sitorus memastikan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono bakal menjadi Panglima TNI. Yudo menjadi Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto yang akan purna tugas pada November 2021 mendatang.

"Pelantikan Yudo Margono sebagai Panglima TNI tidak satu paket dengan reshuffle kabinet. Kerena tahapan fit and proper test di DPR belum berlangsung, kemungkinan pelantikan Panglima TNI akan dilakukan tersendiri tidak berbarengan dengan pelantikan para menteri," ujar Fernando Ersento Maraden Sitorus di Jakarta, Rabu (15/9).

Fernando memaparkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai orang yang taat kepada UU akan tunduk pada ketentuan yang diatur oleh UU TNI.
"Berdasarkan UU TNI, kali ini matra AL berkesempatan mengisi posisi Panglima TNI. Selain itu Presiden Jokowi juga berkepentingan untuk menjaga soliditas dukungan TNI," jelasnya.

Jenderal Andika Perkasa, sambung Fernando, yang sangat memahami UU akan menerima matra AL untuk mengisi posisi Panglima TNI. Presiden Jokowi akan mempercayakan kepada Jenderal Andika untuk memimpin Badan Intelijen Negara (BIN). Sementara Budi Gunawan, yang memiliki peran penting terhadap pemerintahan Jokowi akan dipercaya memimpin Menkopolhukam menggantikan Mahfud MD.

"Saya yakin Presiden Jokowi akan taat kepada konstitusi dalam hal ini UU TNI.
Selain itu Jokowi tidak ingin dianggap gagal membangun soliditas di TNI karena menganakemaskan matra AD dan menganaktirikan matra lain," tegasnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top