Lahir Dengan Ekor Menjutai, Arshid Ali Khan Dipuja Masyarakat Sebagai Titisan Dewa Hanoman

Banyak orang yang berharap untuk segera memiliki anak. Setiap orang tua tentu berharap memiliki anak yang sehat dan dalam kondisi normal. Namun tidak jarang, seorang anak yang lahir dalam kondisi berbeda.

Arshid Ali Khan, remaja asal Punjab, India. Sejak lahir, ia memiliki kondisi tubuh yang tidak biasa. Pada bagian belakang tubuhnya, terdapat bagian yang terlihat seperti ekor. Ekor tersebut memiliki panjang sekitar 18 cm.

Dengan kondisi tubuh seperti itu, Arshid tidak dikucilkan oleh lingkungan sekitarnya. Arshid mendapatkan keistimewaan, karena dianggap sebagai titisan dewa.

Masyarakat sekitar meyakini Arshid sebagai titisan dewa Hanoman dan menyembah Arshid layaknya dewa. Hanoman adalah dewa kera, salah satu dewa yang diyakini dan dihormati oleh umat Hindu di India.

Dilansir dari Daily Mail, ketika baru lahir pada tahun 2001, ekor yang ada di bagian punggung tersebut sudah mencapai 10 cm. Banyak orang datang berkunjung ke rumah Arshid, bahkan banyak yang datang dari luar kota Chandigarh, India Utara.

Sejak kelahiran Arshid, rumah kediamannya seketika berubah seperti kuil. Banyak masyarakat yang datang menemui Arshid dan memegang ekornya. Hal itu dilakukan untuk mengharapkan berkat dari Arshid.

Banyak orang yang berkunjung memohon sesuatu dan permohonannya tersebut menjadi kenyataan. Arshid juga kerap dikunjungi oleh pasangan yang menginginkan anak dan meminta tolong kepada Arshid untuk diberkati. Tidak jarang keinginannya terwujud.

Meski dianggap sebagai titisan dewa Hanoman, sejak lahir Arshid tidak bisa berjalan dan harus duduk di kursi roda. Sejumlah dokter mengatakan kelumpuhan Arshid karena kondisi ekornya. Kelainan di tulang rawannya membuat bagian bawah tubuh Arshid menjadi lemah.

Kondisi Arshid yang memiliki bagian tubuh menyerupai ekor tersebut merupakan kejadian yang langka. Kondisi ini disebut juga sebagai Club Foot dan membuat organ tubuh bagian bawah menjadi lemah.

Club Foot adalah suatu kelainan, dimana telapak kaki bayi berbalik ke arah dalam. Jika kondisi ini tidak mendapat penanganan dengan baik, bayi yang lahir tidak dapat berjalan dengan normal di kemudian hari.

Kondisi ekor Arshid tumbuh di punggung dan tersangkut di bagian bawah. Jika kondisi ini terus dibiarkan, dapat berakibat perubahan susunan di sumsum tulang belakang. Hal ini akan sangat berbahaya bagi kondisi Arshid.

Sadar akan keselamatannya, akhirnya Arshid dan pihak keluarga memutuskan untuk melakukan operasi pada ekor Arshid. Operasi dilakukan pada tahun 2015. Meskipun hal ini mendapat penolakan dari banyak masyarakat yang meyakini Arshid sebagai titisan dewa Hanoman.