Lahar Panas Letusan Gunung Api Mauna Loa Hampir Terjang Jalan Tol di Hawaii
Letusan gunung berapi Mauna Loa, Big Island, Hawaii, AS.
Foto: APPenduduk Big Island atau yang dikenal sebagai The Island of Hawaii, Amerika Serikat, tengah bersiap menghadapi bencana alam seiring letusan gunung berapi Mauna Loa. Pasalnya, jika lahar meluncur melintasi jalan raya utama maka, rute tercepat yang menghubungkan dua sisi pulau tersebut akan terputus.
Lahar panas dapat membuat jalan tidak dapat dilalui dan memaksa pengemudi untuk menemukan rute pantai alternatif di utara dan selatan. Menambah durasi perjalanan, mengurangi kunjungan dokter ke pulau terbesar di Hawaii itu, sekaligus terganggunya truk pengiriman barang.
"Saya sangat gugup karena terputus," kata Frank Manley, seorang perawat praktik berlisensi yang perjalanannya memakan waktu satu jam 45 menit sekali jalan dari rumahnya di Hilo ke klinik Kaiser Permanente di Kailua-Kona, seperti dikutip dari The Associated Press.
Jika jalan tol ditutup, Manley mengatakan dia harus harus mengemudi dua setengah sampai tiga jam untuk sampai ke klinik.
Melansir AP, lava dilaporkan mengalir perlahan dengan kecepatan yang mungkin mencapai jalan tol pada minggu depan. Tapi masih ada harapan hal itu tidak terjadi mengingat jalur aliran lava tidak dapat diprediksi dan dapat berubah arah, atau bahkan berhenti sebelum mencapai jalan raya.
Departemen Perhubungan Hawaii mengambil langkah sigap untuk menghilangkan potensi hambatan lalu lintas di jalur pantai utara dengan membuka kembali jalur melintasi Jembatan Nanue yang ditutup untuk perbaikan.
"Akan membutuhkan banyak waktu untuk memikirkan kembali bagaimana kita bergerak di Pulau Hawaii," kata Anggota Dewan Wilayah Hawaii Susan "Sue" L. K. Lee Loy.
Warga lainnya, Tanya Harrison dari Hilo berkata bahwa dia perlu cuti sehari penuh untuk pergi ke dokternya di Kona.
Ada lebih dari 200.000 penduduk Big Island. Di tengah kerumunan turis, truk pengiriman, dan penumpang yang terpaksa mengubah rute, Harrison mengatakan dia tidak bisa membayangkan kemacetan itu.
Ia bahkan berpikir untuk pergi menaiki pesawat untuk menghindari kemacetan.
"Tidak ada antrian di bandara Hilo. Terbang, temui dokter, kembali sebenarnya lebih cepat daripada mengemudi," ujarnya kepada AP.
Kemacetan lalu lintas bahkan menyebabkan beberapa kecelakaan, termasuk kecelakaan dua kendaraan yang membuat dua orang dibawa ke rumah sakit dengan "cedera tidak serius.
Penutupan jalan akibat lava juga dapat memengaruhi penelitian astronomi besar di puncak Mauna Kea, puncak setinggi 13.803 kaki di sebelah Mauna Loa yang merupakan rumah bagi beberapa teleskop paling canggih di dunia.
Ahli geologi di Observatorium Gunung Api Hawaii memperkirakan letusan akan berlanjut selama satu hingga dua minggu kedepan apabila mengikuti pola sejarah.
Perwakilan AS Ed Case dan Perwakilan AS Kaiali'i Kahele mengirim surat kepada Presiden Joe Biden yang mengatakan bahwa negara bagian Hawaii akan membutuhkan "bantuan segera" untuk menjaga komunitas pulau tetap aman jika aliran lahar menghalangi jalan raya.
Redaktur: Fiter Bagus
Penulis: Suliana
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Hati Hati, Banyak Pengguna yang Sebarkan Konten Berbahaya di Medsos
- 2 Buruan, Wajib Pajak Mulai Bisa Login ke Coretax DJP
- 3 Arsenal Berambisi Lanjutkan Tren Kemenangan di Boxing Day
- 4 Gerak Cepat, Pemkot Surabaya Gunakan Truk Tangki Sedot Banjir
- 5 Tanda-tanda Alam Apa Sampai Harimau Sumatera Muncul di Pasaman dengan Perilaku Unik
Berita Terkini
- Menteri ESDM Optimistis Intervensi Teknologi Dongkrak Produksi Migas
- Perubahan Iklim Sebabkan 3.700 Kematian Secara Global Sepanjang 2024
- Destinasi Wisata IKN Dikunjungi 7.300 Orang Saat Libur Natal
- Bank Emas Dinilai Bisa Mendorong Pertumbuhan Perbankan Syariah
- Volume Lalu Lintas di Ruas Tol Jabotabek dan Jabar Meningkat pada H+2 Natal