Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pengembangan Pertanian

Lahan Sawah di Lampung Terus Berkurang

Foto : ISTIMEWA

Arinal Djunaidi

A   A   A   Pengaturan Font

LAMPUNG - Calon Gubernur Provinsi Lampung, Arinal Djunaidi, menyatakan Lampung yang telah dicanangkan sebagai lumbung pangan nasional harus bisa mempertahankan lahan sawah. Namun, data Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung dalam tiga tahun terakhir, luas lahan sawah terus berkurang.

"Faktanya, luas lahan pertanian, khususnya sawah, mengalami penurunan akibat berubah fungsi. Jangan sampai alih fungsi lahan pertanian terjadi karena dijual atau beragam masalah lainnya," kata Arinal saat kampanye dialogis, di Pringsewu, baru-baru ini. Menurut data, pada 2012, luas lahan sawah di Lampung 456.725 hektare (ha).

Kemudian, 2013 lahan sawah di Lampung berkurang 60.223 ha menjadi 396.502 ha. Selanjutnya, pada tahun 2014 luas lahan sawah di Lampung kembali mengalami penurunan 27.140 ha menjadi 369.362 ha. Sebagai anak petani, Arinal berkomitmen membantu para petani dalam mempertahankan lahan sawah.

Sebab, seluruh masyarakat bergantung kepada petani dalam urusan pangan. Jika tidak ada petani, hari ini tidak bisa memakan beras yang enak. Fenomena alih fungsi lahan pertanian sudah banyak terjadi. Lampung harus bisa mempertahankannya.

"Jika sulit mendapatkan pupuk, saya bersama pasangan saya calon wakil gubernur Lampung, Chusnunia Chalim, telah mempersiapkan Kartu Pertani Berjaya untuk mempermudah petani mendapatkan kebutuhan usaha taninya, salah satunya pupuk," katanya.

Tambah Pengangguran

Bila lahan sawahnya terjual, anak petani tidak akan lagi bisa mengolah lahan pertanian dan akhirnya bekerja di sektor swasta. "Jika dijual, anak-anak muda tidak ingin bekerja di sawah dan dampak buruknya penambahan pengangguran," kata Arinal. Lampung sebagai daerah penyangga pangan harus dipertahankan.

Oleh sebab itu, Arinal menggandeng Chusnunia Chalim atau biasa disapa Mbak Nunik, untuk menjadi wakil dalam pemilihan kepala daerah 2018. Tugas sebagai wakil gubernur dipercayakan kepada Nunik karena sosoknya yang cerdas, jadi legislatif di usia muda, berpendidikan, dan dekat di hati rakyat.

Nunik jelas punya keberpihakan yaitu membawa rakyat sejahtera dengan program yang ada. Harapan masa depan Lampung bisa terwujud saat ada relasi dan komunikasi yang baik antara pemimpin dan rakyat. Pemimpin itu saling meluruskan, rakyat juga harus mengingatkan apa yang lupa dikerjakan oleh pemimpin.

"Jadi, pemimpin punya kewajiban meningkatkan harkat hidup dan menjadikan rakyat bisa merdeka di negeri sendiri," kata Arinal yang maju dalam pilgub didukung oleh Partai Golkar, PAN, dan PKB. Arinal, calon gubernur nomor tiga yang berpasangan dengan Chusnunia Chalim, menyatakan dirinya teringat masa kecil juga memiliki mimpi besar bisa sekolah dan punya prestasi.

eko/N-3


Redaktur : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top