Lahan Nganggur Diubah Jadi Produktif
Foto: ANTARA/Shabrina ZakariaBOGOR – Kini semakin tinggi kesadaran berbagai elemen untuk memperkuat cadangan pangan dengan berbagai cara. Salah satunya, mengubah lahan tidak produktif untuk ditanami jagung. Itulah yang dilakukan Polresta Bogor Kota. Mereka memberdayakan lahan tidak produktif di Kelurahan Rancamaya, Kota Bogor, dengan menanam jagung.
Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso, Jumat, mengatakan lahan yang digarap seluas 2 hektare. Lahan milik pemerintah kota. Adapun bibit dan pupuk yang digunakan berasal dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bogor.
“Nanti setiap empat bulan panen. Hasilnya akan dinikmati kelompok tani. Mereka akan memutar ekonomi tersebut sehingga bisa terus berkesinambungan memperdayakan lahan,” jelasnya.
- Baca Juga: “Big Bang Festival 2024” Targetkan 1 Juta Pengunjung
- Baca Juga: Pohon Natal dari Limbah Botol Plastik
Ke depan, kata Bismo, Polresta akan melanjutkan untuk mencari lahan lain yang tidak produktif, untuk diberdayakan bersama. Dengan tujuan demi kebaikan masyarakat setempat dan ketahanan pangan.
Bismo menandaskan, hasil panennya bisa dimanfaatkan kelompok tani. Juga bisa untuk menyuplai dapur umum Kodim 0606 atau Badan Gizi Nasional. Badan ini memproduksi makan bergizi gratis.
Lebih jauh Bismo berharap, para petani bisa bersinergi dengan DKPP Kota Bogor dan personel Polresta Bogor Kota yang rutin memeriksa kelanjutan kebun. Dalam kegiatan ini, kelompok tani juga diberikan sejumlah paket bibit jagung manis, pupuk, hingga peralatan bertani.
Jajaran Forkopimda Kota Bogor saat menanam jagung di Kelurahan Rancamaya, Kota Bogor.
“Ada para Babinsa dan Babhinkamtibmas yang rutin mengecek. Mereka jgua memberikan asistensi bersama, sehingga bisa berkesinambungan pemanfaatannya,” ucapnya. Penjabat Wali Kota Bogor Hery Antasari turut mendukung kegiatan yang dilaksanakan Polresta. Pemkot Bogor juga mendapatkan arahan serupa dari Pemerintah Pusat terkait dengan ketahanan pangan.
Oleh karenanya, ke depan Hery bersama jajaran Pemkot Bogor akan terus berkolaborasi. Dia akan mengidentifikasi lahan-lahan tidak produktif lain untuk digarap. Ant/G-1
Berita Trending
- 1 Pemeintah Optimistis Jumlah Wisatawan Tahun Ini Melebihi 11,7 Juta Kunjungan
- 2 Dinilai Bisa Memacu Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Harus Percepat Penambahan Kapasitas Pembangkit EBT
- 3 Permasalahan Pinjol Tak Kunjung Tuntas, Wakil Rakyat Ini Soroti Keseriusan Pemerintah
- 4 Dorong Sistem Pembayaran Inklusif, BI Hadirkan Tiga Layanan Baru BI-Fast mulai 21 Desember 2024
- 5 Sabtu, Harga Pangan Mayoritas Turun, Daging Sapi Rp131.990 per Kg
Berita Terkini
- Ruben Amorim Tetap Yakin Periode Buruk MU Bakal Segera Berakhir
- Perayaan Natal Nasional 2024 Digelar di GBK Usung Tema “Marilah Sekarang Kita Pergi ke Bethlehem”
- Pemda Diimbau Waspadai Kenaikan Harga Komoditas Jelang Nataru
- Sejak Posko Dibuka, KAI Commuter Catatkan 4 Juta Pengguna Selama Empat Hari Angkutan Nataru 2024
- Kemensos Gerak Cepat Salurkan Bantuan Senilai Rp1,8 Miliar untuk Korban Banjir Makassar