Lagi, Neraca Perdagangan RI Februari 2022 Surplus di Tengah Ketidakpastian Global
Ilustrasi Suasana bongkar muat peti kemas di New Priok Container Terminal One, Jakarta Utara, Minggu (1992021).
Kemudian surplus perdagangan Indonesia dengan India mencapai 850,8 juta dollar AS dengan komoditas penyumbang surplus yakni bahan bakar mineral, serta lemak dan minyak hewan nabati.
Sedangkan perdagangan dengan Filipina mengalami surplus 725,9 juta dollar AS dengan komoditas penyumbang surplus yakni bahan bakar mineral, serta kendaraan dan bagiannya.
Kendati demikian perdagangan RI juga mengalami defisit dengan sejumlah negara yaitu dengan Tiongkok, Thailand, dan Australia.
"Dengan Tiongkok defisit 909,4 juta dollar AS. Kalau kita lihat komoditas penyumbang defisitnya yaitu mesin dan peralatan mekanis serta bagiannya. Kemudian, mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya," ujar Margo.
Kemudian defisit perdagangan dengan Thailand yakni 403,6 juta dollar AS, di mana komoditas penyumbang defisit terbesar yaitu gula, kembang gula, plastik, dan barang dari plastik.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya