Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pasokan Energi

Lagi, Dua Lembaga Penyalur BBM Satu Harga Bertambah

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Pemerintah kembali meresmikan lembaga penyalur bahan bakar minyak (BBM) Satu Harga di dua lokasi yang merupakan daerah terpencil serta minim infrastruktur. Wilayah tersebut yakni Desa Benangin, Kecamatan Teweh Timur, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah dan Iteng - Satarmese, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Khusus untuk Teweh Timur, Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), Henry Ahmad menjelaskan, kehadirannnya bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat di daerah terpencil. Sebelumnya, masyarakat setempat harus mengeluarkan sekitar 9.000-10.000 rupiah untuk satu liter Premium dan Solar dalam memenuhi kebutuhannya.

"Sekarang, bisa merasakan keadilan baik dari sisi ketersediaan hingga harga yang sama dengan Pulau lain di Indonesia," ungkap Hery di Jakarta akhir pekan lalu.

Melalui BBM Satu Harga, masyarakat Teweh Timur kini bisa menikmati BBM jenis premium dan solar dengan harga sama di seluruh Indonesia, yaitu 6.450 rupah per liter untuk premium dan 5.150 rupiah per liter untuk solar. Hal itu diharapkan dapat mendorong perekonomian warga setempat.

Pengoperasian BBM Satu Harga di Desa Benangin, Kecamatan Teweh Timur ini merupakan lembaga penyalur BBM Satu Harga kali kedua yang telah diresmikan di Kabupaten Barito Utara. Lembaga peyalur sebelumnya dibangun di Kecamatan Gunung Purei berjarak kurang lebih 37 kilo meter (KM) dari pusat kota.

Kapasitas penyimpanan atau storage milik SPBU Kompak ini 5 kiloliter (kl) premium dan 5 kl solar dengan mendapatkan suplai dari TBBM Banjarmasin yang berjarak kurang lebih 432 KM dengan jarak tempuh sekitar sekitar 18 jam menggunakan jalur darat.

Lembaga penyalur ini merupakan titik yang ke-99 dari 160 titik BBM Satu Harga yang ditargetkan Pemerintah hingga akhir tahun 2019. PT. Pertamina (Persero) sendiri sudah membangun 94 titik penyalur dan 5 penyalur dibangun oleh PT AKR Corporindo, Tbk.

SPBU Mini

Di tempat terpisah, pemerintah meresmikan SPBU Mini di Iteng-Satarmese, NTT. Untuk sampai ke lokasi tersebut, dibutuhkan waktu tempuh selama 3 jam dari Ruteng, Ibukota Manggarai.

"Dengan beroperasinya SPBU Mini Iteng, kini masyarakat di Manggarai mendapatkan tambahan pasokan BBM," ujar Anggota Dewan Energi Nasional, Pudji Untoro. ers/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top