Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Manchester City VS Liverpool

Laga Krusial Penentu Gelar

Foto : Paul ELLIS / PATRICIA DE MELO MOREIRA / AFP

Pep Guardiola/Jurgen Klopp

A   A   A   Pengaturan Font

LONDON - Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp mengatakan, dia sedang bersiap untuk menghadapi tim terbaik di dunia. Hal itu diungkap Klopp jelang pertemuan Liverpool dengan Manchester City dalam pertandingan krusial yang dapat menentukan gelar Liga Inggris musim ini.

Pertemuan Liverpool kontra City yang digelar di Etihad Stadium pada Minggu (10/4) merupakan pertandingan paling menarik perhatian musim ini. Keduanya merupakan kekuatan dominan dalam persaingan untuk merebut supremasi sepak bola Inggris dalam beberapa tahun belakangan.

Hanya satu poin yang memisahkan kedua tim. Liverpool yang sempat terpaut 14 poin di belakang City pada satu tahap musim ini, tanpa henti mulai memburu rivalnya tersebut.

Di tempat lain, Tottenham, Arsenal, West Ham, dan Manchester United akan memperbarui persaingan untuk finis pada posisi empat besar, yang menjamin untuk tampil di Liga Champions musim depan.

City nyaris tidak tersandung dalam mengejar mahkota Liga Inggris keempat dalam lima tahun terakhir. Namun, beberapa poin yang hilang telah membuat Liverpool kembali ke perburuan gelar.

Tim asuhan Klopp, yang mengejar empat trofi yang belum pernah terjadi sebelumnya musim ini, membuat City kesulitan setelah mencatatkan 10 kemenangan beruntun di liga.

Pelatih asal Jerman paham tim asuhanya tidak boleh kalah di Etihad. Di kandang City tersebut The Reds belum pernah menang dalam laga Liga Inggris sejak 2015. Meski demikian, dia merasa merasa kemenangan di Manchester akan menjadi penentu.

"Jika kami menang melawan City, yang sudah cukup sulit, saya kira tidak ada yang akan berpikir, 'Oke, itu sudah diputuskan' karena kualitas lawannya," ujarnya. "Kami sekarang bermain melawan tim terbaik di dunia, begitulah adanya, tetapi kami akan tetap mencobanya," sambungnya.

Kedua belah pihak juga bertemu pada semifinal Piala FA di pekan berikutnya dalam periode yang menentukan musim ini untuk City dan Liverpool. Namun, untuk saat ini semua mata tertuju ke Etihad.

Dari persaingan perebutan empat besar, kemenangan 5-1 pekan lalu di kandang Newcastle mengangkat Spurs ke posisi keempat. Mereka bertahan di sana berkat kekalahan 3-0 Arsenal dari Crystal Palace pada hari berikutnya.

Tim asuhan Antonio Conte telah mencetak 21 gol dalam enam pertandingan liga terakhir, dengan Harry Kane dan Son Heung-min menjadi ujung tombak.

Pelatih asal Italia itu paham perjalanan ke kandang Aston Villa hari Sabtu tidak akan mudah, meskipun ada penurunan performa tim asuhan Steven Gerrard.

Conte mengatakan skuad asuhannya akan memperlakukan delapan pertandingan liga terakhir mereka sebagai delapan laga final untuk terus menjaga harapan finis di posisi Liga Champions musim ini.

Hanya tiga poin yang memisahkan Spurs dari Manchester United di tempat ketujuh, dengan pertandingan melawan Liverpool dan Arsenal masih akan dilakoni. Persaingan kemungkinan akan ketat, tetapi Spurs memiliki lini serang dan pencetak gol yang cukup untuk mereka menghadapi tantangan tersebut.

Ancaman Degradasi

Everton yang sangat membutuhkan kemenangan bakal menjamu Manchester United di Goodison Park. Kekalahan 2-3 dari Burnley pada Rabu lalu membuat tim yang dibesut Frank Lampard itu hanya satu poin di atas Burnley asuhan Sean Dyche dengan sembilan pertandingan tersisa.

Frank Lampard kini telah kalah tujuh kali dari sembilan pertandingan liga sebagai pelatih. Kekhawatiran meningkat bahwa Everton bisa bermain di luar kompetisi papan atas musim depan untuk pertama kalinya sejak 1954.

Mantan pelatih Chelsea telah mengatakan kepada para pemainnya untuk menggunakan rasa sakit dari kekalahan pada Rabu sebagai motivasi. Tapi mereka tetap merasa khawatir karena Burnley menghadapi tim papan bawah Norwich akhir pekan ini.

"Manchester United akan menjadi pertandingan yang sama sekali berbeda di Goodison, dengan pemahaman tentang tekanan yang ada sekarang," ujar Lampard. "Kami tidak bisa berpura-pura kekalahan (hari Rabu) tidak terjadi. Kami harus menggunakannya sebagai hal positif. Kami percaya pada diri kami sendiri di Goodison," sambungnya. ben/AFP/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top