Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Laga Krusial Barcelona

Foto : Josep LAGO / AFP

Dituntut Menang I "Striker" Barcelona, Memphis Depay (tengah) menggocek bola saat pertandingan Grup E, Liga Champions UEFA antara Barcelona melawan Dynamo Kiev di stadion Camp Nou, Barcelona, beberapa waktu lalu. Barcelona dituntut menang saat melawan tuan rumah Dynamo Kiev untuk jaga asa ke 16 Besar.

A   A   A   Pengaturan Font

Barcelona dihadapkan pada situasi krusial saat bertandang ke markas Dynamo Kiev. Bertanding tanpa pelatih tetap, Barca ditutut meraih kemenangan untuk lolos ke babak 16 Besar Liga Champions.

MADRID - Barcelona menatap pertandingan terbesar musim ini melawan tuan rumah Dynamo Kiev pada babak penyisihan Grup E Liga Champions (UEFA Champions League (UCL) di Stadion NSK Olimpiyskiy, Kyiv, Rabu (3/11) WIB, tanpa pelatih tetap. Ini jelas menjadi pertaruhan besar karena Barca terancam gagal lolos ke fase gugur.

Presiden Barca Joan Laporta mengatakan pada hari Jumat bahwa dia seharusnya memecat Ronald Koeman lebih cepat. Dia juga mengungkap bahwa situasi klub telah membahayakan dan tak ingin hal itu berkelanjutan.

Xavi Hernandez diharapkan menjadi penerus Koeman. Kembalinya salah satu pemain terhebat klub dari tim ikonik asuhan Pep Guardiola akan sangat populer di kalangan pemain dan pendukung Barcelona.

Namun menyingkirkan Koeman beberapa hari sebelum perjalanan ke Kiev tampak seperti pertaruhan. Hal itu karena paling tidak tim memiliki peluang lebih buruk untuk menang di bawah asuhannya daripada yang mereka lakukan sekarang di bawah pelatih sementara Sergi Barjuan. "Pada prinsipnya, Sergi akan berada di bangku cadangan di Kiev," ujar Laporta.

Setelah memutuskan untuk menunggu di musim panas dan kemudian berlanjut bulan lalu, Laporta mungkin menunda satu pekan lagi sampai jeda internasional. Libur selama dua pekan akan menawarkan lebih banyak ruang untuk menunjuk pengganti Koeman.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top