Laba Usaha WEHA Naik Tajam 923%

JAKARTA - PT Weha Transportasi Indonesia Tbk (WEHA) meraih kenaikan tajam laba usaha pada semester pertama 2017 sebesar 923 persen menjadi 8,7 miliar rupiah, dibandingkan periode sama tahun lalu, 854 juta rupiah. Direktur Keuangan WEHA, Edgar Surjadi mengatakan laba bersih juga meningkat signifikan sebesar 1.263 persen menjadi sebesar 76 miliar rupiah dibandingkan periode sama tahun lalu yang mengalami kerugian 6,5 miliar rupiah.

"Hal ini dikarenakan adanya pertumbuhan pendapatan dari sektor penyewaan bus dan intercity shuttle serta pemanfaatan aset produktif secara optimal sehingga kegiatan operasional dapat berjalan secara efektif," ujar dia secara tertulis, Selasa (1/8). Pertumbuhan pendapatan Perseroan untuk lini usaha penyewaan bus, intercity shuttle dan rental pada semester I-2017 adalah sebesar 10 persen, dibandingkan dengan periode yang sama pada 2016.

Pada 2017, Perseroan melakukan pelepasan aset nonproduktif seperti armada yang telah masuk ke dalam usia peremajaan. Sampai dengan Juni 2017, belanja modal (capital expendicture/capex) yang telah direalisasikan sebanyak 20 unit armada bus dari total keseluruhan capex sebanyak 40 unit yang diperuntukan untuk memenuhi kebutuhan permintaan akan jasa layanan transportasi yang terus tumbuh.

Di tengah pertumbuhan ekonomi Indonesia yang semakin membaik dan cukup stabil dapat terlihat dari naiknya peringkat kredit menjadi investment grade dari S&P serta aktivitas bisnis dari pelaku industri masih berjalan dengan baik.

Halaman Selanjutnya....