Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Laporan Tahunan 2017

Laba Bersih Emiten Tumbuh "Double Digit"

Foto : ANTARA/Puspa Perwitasari
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan laba bersih perusahaan yang mencatatkan saham (emiten) di BEI tumbuh double digit pada 2017. Hal itu dinilai ditopang dari kinerja emiten bank. "Laba bersih emiten naik 22,74 persen menjadi 998,3 triliun rupiah pada 2017 dibandingkan tahun sebelumnya 813,3 triliun rupiah," kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI, Samsul Hidayat di Jakarta, pekan lalu.

Menurutnya, mayoritas emiten mengalami pertumbuhan laba, kondisi ini akan membuat kinerja industri pasar modal terus positif. Samsul memaparkan sebanyak 406 emiten membukukan laba bersih tahun buku 2017, sebanyak 261 emiten di antaranya membukukan kenaikan, sementara 143 membukukan penurunan laba bersih.

Sementara itu, 93 emiten mencatatkan rugi bersih pada periode itu. Sementara itu, total aset 464 perusahaan tercatat yang telah menyerahkan laporan tahunan 2017 naik 11,11 persen menjadi 10.064 triliun rupiah pada 2017 dari periode 2016 sebesar 9.057 triliun rupiah. Total ekuitas naik 12,45 persen menjadi 2.869 triliun rupiah pada 2017 dari 2.551 triliun rupiah pada 2016.

Total pendapatan ke-464 emiten ini naik 13,03 persen menjadi 3.134 triliun rupiah pada 2017 dari periode 2016 sebesar 2.772 triliun rupiah. Terkait pelaksanaan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO), Samsul Hidayat mengatakan bahwa terdapat sebanyak 26 perusahaan yang sudah masuk dalam pipeline IPO di 2018 ini.

"Sebagian sudah mini expose ke BEI," katanya. Pada 2018, BEI menargetkan pelaksanaan IPO sebanyak 35 perusahaan. Sepanjang tahun ini, sudah terdapat lima perusahaan yang telah resmi mencatatkan sahamnya di BEI melalui IPO, yakni PT LCK Global Kedaton Tbk (LCKM), PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk (BOSS), PT Jaya Trishindo Tbk (HELI), PT Sky Energy Indonesia Tbk (JSKY), dan PT Indah Prakasa Sentosa Tbk (INPS).
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top