Kyiv Tolak Proposal Netralitas

KYIV - Ukraina pada Rabu (16/3) mengatakan bahwa pihaknya ingin keamanannya dijamin oleh pasukan internasional dan menolak proposal yang diajukan oleh Russia untuk mengadopsi status netral seperti yang diterapkan Austria atau Swedia.

"Ukraina sekarang dalam keadaan perang langsung dengan Russia. Akibatnya, modelnya hanya bisa Ukraina dan hanya berdasarkan jaminan keamanan yang diverifikasi secara hukum," kata negosiator utama Ukraina, Mikhailo Podolyak, dalam komentar yang diterbitkan oleh kantor Presiden Volodymyr Zelensky.

Podolyak juga menyerukan adanya perjanjian keamanan yang mengikat secara hukum, yang diteken oleh mitra internasional dan tidak akan mundur jika terjadi serangan ke Ukraina, seperti yang terjadi saat ini.

Kremlin pada Rabu pagi mengatakan bahwa proposal netralitas bagi Ukraina seperti Swedia atau Austria, sedang dibahas dalam pembicaraan dengan Kyiv untuk mengakhiri tiga pekan pertempuran di Ukraina.

"Ini adalah opsi yang sedang dibahas sekarang dan itu dapat dianggap sebagai kompromi," kata juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov.
Halaman Selanjutnya....