Kyiv Tolak Koridor Kemanusiaan
Arus Pengungsi l Warga sipil Ukraina harus bersusah payah melewati jembatan yang rusak saat mereka mencoba keluar dari Kota Irpin pada Senin (7/3). Arus pengungsi ini terjadi setelah pasukan Russia terus melancarkan gempuran tiada henti ke kota-kota di Ukraina.
Janji Netralisasi
Sementara itu dilaporkan pula bahwa aksi pemboman masih intens di Kota Kharkiv. Akibatnya kota terbesar kedua di Ukraina itu mengalami kebakaran hampir tanpa henti dalam beberapa hari terakhir.
"Musuh melanjutkan operasi ofensif terhadap Ukraina, dengan fokus pada pengepungan Kyiv, Kharkiv, Chernihiv, Sumy dan Mykolayiv," kata Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina dalam sebuah pernyataan.
Pertempuran selama dua belas hari telah menewaskan ratusan warga sipil dan melukai ribuan lainnya. Arus pengungsi yang tak berkesudahan telah membanjiri negara-negara tetangga dan PBB menyebut tragedi ini sebagai krisis pengungsi yang paling cepat berkembang di Eropa sejak Perang Dunia II.
Sekutu Barat telah memberlakukan sanksi yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap bisnis, bank, dan miliarder dalam upaya untuk mencekik ekonomi Russia dan menekan Moskwa untuk menghentikan serangannya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya