Kurikulum Merdeka Siap Digunakan Tahun Ajaran Baru
Festival Kurikulum l Plt. Direktur Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikburistek), Aswin Wihdiyanto, saat acara Festival Kurikulum Merdeka, di Jakarta, Jumat (5/7).
Guru SD Petojo Utara, Galih Sulistyaningra, menuturkan berbagai perubahan pembelajaran dengan adanya Kurikulum Merdeka. Pembelajaran menjadi lebih holistik dan kontekstual menjawab permasalah di dunia nyata.
"Kalau dulu pembelajaran untuk nilai dan ujian, sekarang sudah bergeser pada pembelajaran holistik," ucapnya.
Dia menyatakan, dalam Kurikulum Merdeka menekankan Pembelajaran Berbasis Proyek. Menurutnya, hal tersebut kerap dianggap merepotkan sehingga perubahan mindset menjadi penting. "Pembelajaran Berbasis Proyek bukan merepotkan orang tua dan guru, tapi anak-anak diminta mencari hubungan atau relasi pelajaran dengan kehidupan sehari-hari," tuturnya. ruf/S-2
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya